Bomber Naturalisasi PSM Sebut Indonesia Lebih Nyaman dari Malaysia, Ini Alasannya

Nungki Nugroho - Jumat, 21 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Penyerang PSM Makassar, Osas Saha, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang PSM Makassar, Osas Saha, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020

BOLANAS.COM - Penyerang naturalisasi PSM Makassar, Osas Saha, menilai selama bermain suasana di Indonesia jauh lebih nyaman daripada Malaysia.

Osas Saha telah menyelesaikan proses naturalisasi menjadi WNI pada Mei 2018.

Tak lama kemudian, Osas Saha menjadi andalan di timnas Indonesia yang kala itu masih ditangani oleh Simon McMenemy.

Osas Saha turut dimainkan saat timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Baca Juga: Nyaris Bawa Timnas Indonesia Juara, Cristian Gonzales Cerita Pengorbanan untuk Jadi WNI

Ia mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan bermain di timnas Indonesia.

"Sebenarnya tidak (menyangka), tapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin," kata Osas Saha dikutip Bolanas dari BolaSport.com.

"Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya menambahkan.

Osas Saha sempat menerima hujatan lantaran gagal mengeksekusi penalti saat melawan Malaysia pada laga kelima di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (19/11/2019).

Sontak banyak tuduhan mengarah ke Osas yang notabene pernah bermain untuk klub Malaysia.

Meski begitu, Osas Saha tetap menegaskan bahwa ia begitu cinta dengan Indonesia.

Baca Juga: Kompak, Tiga Klub Liga 1 Umumkan Kedatangan Calon Pemain Naturalisasi Asal Brasil

Dalam acara Mata Najwa, Rabu (19/8/2020), Osas Saha menyebut Indonesia seperti kampung halamannya sendiri.

"Pertama saya kesini tidak ada rencana untuk menjadi warga Indonesia, tetapi semakin lama makin cinta dan memilih tinggal disini," kata Osas.

"Saya tidak bisa lama-lama di Nigeria (negara asalnya), maksimal satu bulan. Saya harus segera kembali ke Indonesia karena sudah menjadi kampung halaman," tambahnya.

Bahkan, penyerang berusia 33 tahun itu menyebut bahwa Indonesia jauh lebih nyaman dari negara lain termasuk Malaysia.

"Menurut saya disini atmosfer sepak bolanya berbeda dengan negara lain,"

"Bermain di Indonesia jauh lebih enak daripada Malaysia. Keramahan masyarakat Indonesia juga lebih baik dari Malaysia," tuturnya mengakhiri.

Musim ini, Osas Saha memperkuat PSM Makassar setelah direkrut dari Tira-Persikabo.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : YouTube
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.