Shin Tae-yong Tak Minat Gunakan Jasa Pemain Naturalisasi Asal Brasil

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 21 Agustus 2020 | 12:51 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2020.
BOLASPORT.COM/RINALDY AZKA ABDILLAH
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2020.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya angkat bicara mengenai isu naturalisasi yang akan dilakukan PSSI terhadap lima pemain asal Brasil.

Kehadiran lima pemain muda asal Brasil di tiga klub Liga 1 sedang ramai diperbincangkan.

Kelima pemain tersebut kabarnya adalah proyek naturalisasi dari PSSI untuk memperkuat timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Shin Tae-yong.

Menurut Shin Tae-yong, sejauh ini tidak ada pembicaraan mengenai hal tersebut antara dirinya dan pihak PSSI.

Baca Juga: Bukan Korea Selatan, PSSI Pilih Kroasia Sebagai Lokasi TC Timnas U-19 Indonesia

Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengatakan dirinya tidak berniat menggunakan jasa pemain naturalisasi asal Brasil.

"Untuk itu (naturalisasi pemain Brasil) tidak ada pemikiran sama sekali," kata Shin Tae-yong dilansir Bolanas dari Warta Kota.

Meski begitu, Shin Tae-yong tak memungkiri bahwa dirinya sedang mengumpulkan data beberapa pemain keturunan Indonesia.

Pelatih berusia 51 tahun itu juga menegaskan hanya akan memanggil pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia saja.


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : wartakota.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.