Isu Naturalisasi Pemain Muda Brasil, Pelatih Persebaya Aji Santoso: Ini Melanggar Aturan

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 23 Agustus 2020 | 15:00 WIB
Pelatih dan pemain Persebaya, Aji Santoso serta Rachmat Irianto saat memberikan keterangan pers seusai laga kontra Persija Jakarta, Selasa (17/12/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih dan pemain Persebaya, Aji Santoso serta Rachmat Irianto saat memberikan keterangan pers seusai laga kontra Persija Jakarta, Selasa (17/12/2019).

 

BOLANAS.COM - Aji Santoso turut mengkritisi isu naturalisasi pemain muda asal Brasil yang telah berlatih bersama tiga klub Liga 1.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, angkat bicara soal isu naturalisasi pemain muda asal Brasil demi kepentingan tim nasional Indonesia.

Saat ini, terdapat paling tidak lima pemain Brasil berusia belasan tahun yang telah berlatih di tiga klub Liga 1.

Aji Santoso, yang juga sempat menjabat kapten timnas Indonesia, mengkritik wacana tersebut dengan menyebutnya "melanggar aturan".

Baca Juga: Evaluasi Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Coret Enam Pemain dan Datangkan Satu Kiper

Isu naturalisasi pemain belia asal Brasil itu mengemuka usai presentasi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang menyebut akan melakukan "cara-cara luar biasa" untuk mendongkrak prestasi timnas Indonesia.

Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias turut mengkonfirmasi bahwa kehadiran pemain muda Brasil di Indonesia merupakan "proyek dari PSSI".

Persija Jakarta memang menjadi salah satu klub Liga 1 yang menampung pemain muda Brasil, selain Arema FC dan Madura United.

Pihak PSSI melalui Direktur Teknik Indra Sjafri telah secara resmi membantah keterkaitan federasi dengan kemunculan lima pemain muda Brasil tersebut.

Baca Juga: Paling Telat Gabung Latihan Bali United, Paulo Sergio Targetkan Melaju di Piala AFC dan Juara Liga 1


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.