BOLANAS.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, menyatakan saat ini timnya sedang mengalami krisis playmaker.

Charis Yulianto menyebut Arema FC saat ini sedang mencari sosok playmaker yang berkualitas.

Arema FC memang baru saja kehilangan Oh In-kyun karena gagal menemui kata sepakat saat renegosiasi kontrak.

Hengkangnya Oh In-kyun lantas membuat lini tengah Arema FC kekurangan opsi.

Saat ditanya mengenai sosok yang tepat untuk menggantikan Oh In-kyun, Charis menyebut nama Renan Silva.

Baca Juga: Sambangi DPR RI, Marc Klok Semakin Dekat dengan Naturalisasi?

"Kami perlu sosok playmaker yang suplay bola dan orientasi permainan bolanya ke depan kayak Renan Silva," ujar Charis dikutip Bolanas dari Tribun Jatim.

Menurut Charis, Renan adalah gelandang yang ideal untuk tim Singo Edan.

"Sosok playmaker asing kayak Renan yang kami butuhkan," ungkap mantan pelatih Bhayangkara FC U-19 itu.

Sejak pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2018 lalu, Renan Silva memang sudah menarik perhatian.

Di musim pertamanya Renan berhasil membantu Persija menjuarai Liga 1 2018.

Baca Juga: Pengganti Sergio Farias, Ini Rekam Jejak Sudirman Pelatih Baru Persija

Musim kedua Renan di Indonesia bisa dikatakan lebih gemilang lagi.

Pria berusia 31 tahun itu berhasil menyabet gelar pemain terbaik Liga 1 2019.

Jalan Arema FC untuk mendapatkan jasa gelandang asal Brasil itu bisa dibilang cukup sulit.

Pasalnya Renan juga masih menjadi salah satu pilar penting di klubnya saat ini, Bhayangkara FC.

Menyadari hal itu, Charis mengaku tidak akan memaksakan keinginannya tersebut.

Charis akan memaksimalkan stok pemain yang dimilikinya saat ini.

"Saat ini kami memaksimalkan pemain yang ada," kata Charis.

"Pakem permainan mau pakai formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1 tidak masalah, yang terpenting organisasi permainan dari belakang, tengah, dan depan tidak ada kendala, itu saja," pungkasnya.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Arab Saudi, Berburu Kemenangan Perdana