Dikritik Jadi Model Iklan di Vietnam, Mendiang Alfred Riedl Rupanya Gunakan Penghasilannya untuk Hal Ini

Nungki Nugroho - Sabtu, 12 September 2020 | 07:00 WIB
Pelatih asal Austria Alfred Riedl menemui awak media seusai latihan timnas Indonesia di SUGBK pada 2014.
Pelatih asal Austria Alfred Riedl menemui awak media seusai latihan timnas Indonesia di SUGBK pada 2014.

BOLANAS.COM - Almarhum eks pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, sempat dikritik media Vietnam karena tampil sebagai model iklan.

Mantan pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl telah tutup usia pada 8 September 2020.

Alfred Riedl meninggal di usia 70 tahun akibat menderita sakit yang cukup parah.

Duka atas kepergian Alfred Riedl tak hanya dirasakan oleh pecinta sepak bola Tanah Air.

Melainkan juga segenap rekan kerja Alfred Riedl saat menangani timnas Vietnam.

Baca Juga: Alfred Riedl Dikenang sebagai Pesepak Bola Terbaik Austria pada Masanya

Salah satunya adalah asisten pelatih Alfred Riedl saat memimpin Vietnam, Mai Duc Chung.

Mai Duc Chung mengaku memiliki kenangan mengharukan saat mendampingi Alfred Riedl di timnas Vietnam.

Alfred Riedl merupakan sosok yang pertama kali mempercayai Mai Duc Chung untuk menangani timnas Vietnam.

"Pada 2007, saya ditugaskan untuk mengambil alih tim di Kualifikasi Olimpiade Beijing. Saat itu, Alfred Riedl harus kembali ke Austria untuk transplantasi ginjal dan menyerahkan tugas pelatih ke saya," kata Mai Duc Chung dikutip Bolanas dari Zing.vn.

"Ia seharusnya sudah istirahat lama tetapi masih menggunakan waktunya untuk melatih Vietnam sembari menunggu waktu transplantasi ginjal," tambahnya.

Riedl pun mendapatkan transplantasi ginjal dari salah seorang warga Vietnam kala itu.

Dari situ kemudian Alfred Riedl memiliki respek besar terhadap pecinta sepak bola Vietnam.

Mai Duc Chung menceritakan sifat dermawan Riedl ketika menjadi pelatih timnas Vietnam.

"Suatu ketika banyak media mengkritik Riedl karena mempromosikan sebuah merk penanak nasi. Namun, mereka tidak tahu bahwa dia mengambil seluruh uang iklan tersebut (1500 dolar) untuk beramal," jelas Mai Duc Chung.

"Saat itu tim sedang fokus berlatih di Nhon (Hanoi). Alfred Riedl bercerita kepada Dokter Hien, ia meminta data orang paling miskin di desa tersebut," aku Mai Duc Chung.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Ahmad Bustomi Usai Dengar Alfred Riedl Meninggal Dunia

Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengawasi jalannya latihan di Lapangan Sekolah Pelita
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengawasi jalannya latihan di Lapangan Sekolah Pelita

"Hien lantas mengantar Riedl ke warga tersebut dan memberi uang 1500 dolar. Saya pikir itu adalah wujud perhatian tinggi dari Alfred Riedl kepada Vietnam," tambah Mai Duc Chung.

Bahkan, Riedl tak menceritakan hal tersebut kepada media yang telah menkritiknya karena menjadi model iklan.

"Dia tidak menjelaskan ke media. Pada masa itu, media tidak tahu dan mengatakan dia seperti ini dan itu. Namun, dia tidak menjelaskan apapun, Riedl mengabaikan semuanya,"

"Dia memberi tahu Hien bahwa saya melakukan ini untuk orang Vietnam, bukan untuk individu. Saya akan menggunakan uang ini untuk orang miskin," tutur Mai Duc Chung mengakhiri.

Jasa Alfred Riedl ini akan dikenang oleh masyarakat Vietnam yang telah menerima hasil berupa kemajuan timnas mereka.

Di era Alfred Riedl, timnas Vietnam mulai menunjukkan perkembangan hingga menjadi runner-up Piala AFF dan menembut perempat final Piala Asia.

Racikan jitu Alfred Riedl juga dirasakan oleh timnas Indonesia yang dua kali menjadi runner-up Piala AFF pada 2010 dan 2016.

Baca Juga: Pemain Favorit Alfred Riedl di Timnas Indonesia, Kurnia Meiga Sampaikan Belasungkawa


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : zing.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.