Dapat Lampu Hijau dari BNPB, Pelatih Persebaya Tak Ingin Ada Klaster Covid-19 di Liga 1 2020

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 18 September 2020 | 12:10 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyerahkan urusan peminjaman pemain ke manajemen.
TRIBUN JATIM/KHAIRUL AMIN
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyerahkan urusan peminjaman pemain ke manajemen.

BOLANAS.COM - Aji Santoso tak ingin penyelenggaraan Liga 1 2020 justru memunculkan klaster baru Covid-19.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyambut kompetisi Liga 1 2020 dengan kehati-hatian.

Liga 1 2020 memang telah disetujui pemerintah melalui BNPB untuk bergulir di tengah pandemi Covid-19.

Dengan situasi pandemi seperti sekarang, Aji Santoso menyatakan tak ingin Liga 1 2020 justru memunculkan klaster baru persebaran Covid-19.

Baca Juga: Sukses Pecundangi Qatar, Ketum PSSI Iwan Bule Ternyata Telepon Skuat Timnas U-19 di Jeda Babak

PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru saja meneken MoU pada Kamis (17/9/2020).

MoU tersebut merupakan lampu hijau dari BNPB kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar Liga 1 2020.

Kepala BNPB, Doni Monardo, menekankan agar penyelenggaraan Liga 1 2020 harus mematuhi protokol kesehatan.

"Perlu dipastikan kompetisi sepak bola dilakukan tanpa penonton," ucapnya, dikutip dari situs resmi PSSI (17/9/2020).

Baca Juga: Rapor M Supriadi, Peroleh Penalti dan Cetak Gol di Laga Timnas U-19 vs Qatar

"Mohon ini jadi perhatian penyelenggaraan untuk menaati konsensus yang disepakati," tandasnya.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku lega dengan kehadiran MoU tersebut.

"Iya tentunya bagus," ucapnya seperti dikutip Warta Kota (18/9/2020).

"Alhamdulillah tanggal 1 Oktober sudah pasti dimulai," tukasnya.

Liga 1 2020 sendiri sudah mencatat satu kasus positif Covid-19, dua pekan sebelum sepak mula.

Kasus positif tersebut yaitu bek Persik Kediri, Andri Ibo, yang dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), dengan Ketua BNPB, Doni Monardo (kiri).
pssi.org
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), dengan Ketua BNPB, Doni Monardo (kiri).

"Untuk berjalannya kompetisi, nanti protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan," ucap Aji Santoso.

"Karena semakin hari Covid-(19)nya bukan semakin turun tetapi semakin meningkat," lanjutnya.

Aji menuturkan, jangan sampai Liga 1 2020 justru menjadi klaster baru persebaran Covid-19.

"Karena tidak ada artinya kalau kompetisi kita berjalan, sedangkan pemain banyak yang terpapar virus corona," jelasnya.

Persebaya Surabaya sendiri bakal menjadi tim pertama yang membuka Liga 1 2020, yakni pada 1 Oktober 2020 melawan PSS Sleman.

Baca Juga: Dua Senjata Baru Timnas U-19 saat Lawan Qatar: Lemparan Jauh dan Pressing Tinggi


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Warta Kota,PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.