Tiga Penyakit Pemain Timnas U-19 Indonesia saat Lawan Qatar, Nomor 3 Nyaris Bikin Shin Tae-yong Murka?

Nungki Nugroho - Sabtu, 19 September 2020 | 07:00 WIB
Pemain timnas U-19 Indonesia merayakan gol ke gawang Qatar
PSSI
Pemain timnas U-19 Indonesia merayakan gol ke gawang Qatar

BOLANAS.COM - Tiga penyakit lama masih menaungi pemain timnas U-19 Indonesia ketika menjalani laga uji coba di Qatar.

Timnas U-19 Indonesia sukses meraih kemenangan perdana selama training camp (TC) di Kroasia.

Kemenangan tipis 2-1 didapatkan oleh timnas U-19 Indonesia atas Qatar pada Kamis (17/9/2020).

Dari jalannya pertandingan menunjukkan bahwa timnas U-19 Indonesia mengalami peningkatan selama di Kroasia.

Baca Juga: Tampil Garang, Mochamad Supriadi Mengaku Dapat Bisikan saat Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, pun mengapresiasi permainan yang ditampilkan Mochamad Supriadi dkk.

"Senang kami mampu mengalahkann Qatar meski kami tertinggal terlebih dahulu. Pemain bekerja keras dan pantang menyerah selama pertandingan," kata Shin Tae-yong.

Namun, Shin Tae-yong tampaknya masih belum respek dengan perilaku yang ditunjukkan pemain di lapangan.

Berikut tiga perilaku pemain timnas U-19 Indonesia yang membuat Shin Tae-yong nyaris murka.

1. Geser posisi lemparan ke dalam

Shin Tae-yong sepertinya harus menanamkan jiwa sportivitas kepada para pemain timnas U-19 Indonesia.

Pasalnya, beberapa kali pemain timnas U-19 Indonesia mencuri kesempatan saat lemparan ke dalam.

Tak jarang pemain mendapatkan teguran dari wasit karena terlalu maju dalam mengeksekusi throw in.

Seperti yang terjadi pada Bagas Kaffa pada pertengahan babak kedua.

2. Geser bola tendangan bebas

Hal yang sama juga dilakukan beberapa pemain timnas U-19 Indonesia saat eksekusi tendangan bebas.

Hanya saja perilaku ini lebih sering terjadi di setengah garis lapangan milik timnas U-19 Indonesia.

Pemain bertahan timnas U-19 Indonesia terlihat beberapa kali menggeser posisi bola tendangan bebas dari yang telah ditentukan wasit.

Baca Juga: Menpora Beri Kode Stadion yang akan Jadi Lokasi Pembukaan Piala Dunia U-20 2021

3. Buang waktu menit akhir

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong saat melatih di Kroasia.
Media PSSI
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong saat melatih di Kroasia.

Penyakit ini awalnya tidak terlihat di tiga laga timnas U-19 Indonesia saat di Kroasia.

Wajar saja, saat itu timnas U-19 Indonesia tidak dalam kondisi menang.

Aksi buang waktu di menit akhir sempat dilakukan oleh pemain timnas U-19 Indonesia ketika melawan Qatar.

Salah seorang pemain timnas U-19 Indonesia mengerang kesakitan di area pertahanan sendiri pada menit akhir babak kedua.

Sontak, Shin Tae-yong meminta pemain tersebut untuk bangkit.

"Bangun, bangun," teriak Shin Tae-yong dari pinggir lapangan.

Terlepas dari tiga penyakit tersebut, Shin Tae-yong juga memiliki koreksi terhadap permainan timnas U-19 Indonesia saat melawan Qatar.

"tim masih ada kekurangan seperti penjagaan terhadap pemain lawan, posisi bagaimana bertahan, dan lain-lain. Ini yang harus kami poles untuk diperbaiki," tutur Shin Tae-yong.

Timnas U-19 Indonesia masih akan kembali melawan Qatar pada Minggu (20/9/2020).

Setelah itu, Garuda Nusantara akan menantang Bosnia dan Herzegovina (25/9/2020) dan Dinamo Zagreb (28/9/2020).

Pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Kroasia akan berakhir pada September.

Rencananya, timnas U-19 Indonesia melanjutkan TC di Turki pada Oktober 2020.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.