Persebaya Kecewa PSSI Abaikan Mayoritas Klub Liga 1 yang Tak Setuju Bursa Transfer Dibuka

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 24 September 2020 | 15:35 WIB
Maskot Persebaya Surabaya, Jojo dan Zoro.
(KOMPAS.com/Suci Rahayu)
Maskot Persebaya Surabaya, Jojo dan Zoro.

BOLANAS.COM - Manajemen Persebaya menyayangkan keputusan PSSI membuka bursa transfer Liga 1 2020.

Manajemen Persebaya Surabaya ikut mengkritik keputusan PSSI untuk membuka bursa transfer Liga 1 2020.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang telah memutuskan membuka bursa transfer Liga 1 2020, terhitung 21 September hingga 18 Oktober 2020.

Menurut Manajemen Persebaya Surabaya, keputusan itu mengabaikan hasil voting klub Liga 1 2020 dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Baca Juga: Bisa Rugikan Klub, Pelatih Persebaya Minta Suporter Tak Datang ke Stadion

Sebelumnya, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengungkapkan PT LIB sempat mengadakan voting di antara klub Liga 1 2020.

Voting itu bertujuan menentukan keputusan pendaftaran pemain baru jelang sepak mula Liga 1 2020 pada 1 Oktober.

"Ketika melakukan voting pada pertemuan terakhir di Bandung hari Senin (21/9/2020) lalu, 8 dari 18 klub tidak setuju (bursa transfer dibuka)," ungkap Robert.

"Tujuh tim memilih setuju dan tiga tim netral," lanjutnya.

Baca Juga: Timnas U-19 Tampil Heroik di Kroasia, Shin Tae-Yong Ungkap Kata Motivasi di Ruang Ganti

Dari hasil voting itu, terlihat lebih banyak klub Liga 1 2020 yang menentang dibukanya bursa transfer.

Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, senada dengan Robert Alberts dalam menolak adanya bursa transfer.

"Kemarin, poin dalam manager meeting juga soal itu dan voting hasilnya mayoritas klub tidak setuju," ucapnya dikutip Tribun Jatim (24/9/2020).

"Karena ini kan extraordinary dan keputusan soal regulasi sudah sejak awal musim," lanjutnya.

Persebaya Surabaya latihan perdana seusai libur pandemi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (31/08/2020) pagi.
Dokumentasi Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya latihan perdana seusai libur pandemi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (31/08/2020) pagi.

Klub Liga 1 2020 sebelumnya baru diperkenankan mendaftarkan pemain baru pada tengah musim, yakni Desember mendatang.

Candra pun terang-terangan menyayangkan sikap PSSI yang mengabaikan suara mayoritas klub Liga 1 2020.

"Terus terang kami menyayangkan PSSI yang membuat keputusan karena tidak disosialisasikan terlebih dahulu," ujarnya.

"Tinggal sekarang PSSI bagaimana."

"Kalau PSSI anggap kita dan klub sebagai anggotanya, harusnya mereka memenuhi aspirasi klub," pungkasnya.

Baca Juga: Terpilih Jadi Gol Terbaik Piala Asia, Widodo C Putro: Terima Kasih Netizen Indonesia


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jatim
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.