"Semua dalam proses. Manajemen berharap sebelum tanggal 1 Oktober 2020 Coach Dejan sudah bisa datang," kata Danilo dikutip Bolanas dari Tribun Jogja.

"Soal Aaron dan Dejan semua dalam proses ke Imigrasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diselesaikan," tambahnya.

Jika tak kunjung bergabung, manajemen PSS mengaku telah memiliki opsi pengganti.

"Misalnya belum bergabung, tim pelatih yang bertanggung jawab sementara akan maksimalkan pemain yang sudah melakukan persiapan secara maksimal dari awal," ucap Danilo.

Baca Juga: Beda Pendapat Coach RD dan Pelatih Persib Soal 'Skandal' Bursa Transfer Liga 1 2020

TB KUMARA/JUARA.NET

Pelatih Persegres, Hanafi (kiri), bersama asisten pelatih, Suwandi HS.

Langkah alternatif yang dilakukan PSS adalah dengan mengangkat Suwandi HS sebagai pelatih kepala.

"Alternatifnya, Coach Suwandi yang sementara akan bertanggung jawab," ujar Dejan.

Sejauh ini, skema latihan PSS masih berjalan sesuai arahan dari Dejan Antonic dari jarak jauh.

Dejan Antonic sendiri saat ini berada di Hong Kong.

Ia mengaku masih menunggu visa yang tengah diupayakan pihak manajemen untuk bisa terbang ke Indonesia.

"Pasti (menjadi kendala), tetapi saya cuma bisa tunggu visa di Hongkong. Saya sudah ok, tetapi katanya harus tunggu visa (manajemen PSS) bilang ke saya. Sekarang proses visa tergantung dari manajemen, saya cuma bisa tunggu," ujar Dejan.

"Saya komunikasi setiap hari sama tim pelatih di sana (Sleman). Tapi saya tidak bisa bilang kondisi ok atau tidak karena saya tidak ada di sana," pungkasnya.