Simon McMenemy Kenang Momen Nyaris Permalukan Persib di Kandang

Nungki Nugroho - Rabu, 30 September 2020 | 13:00 WIB
Gelandang Persib Bandung, Raphael Maitimo (kanan), menempel ketat pemain sayap Bhayangkara FC, Paulo
Gelandang Persib Bandung, Raphael Maitimo (kanan), menempel ketat pemain sayap Bhayangkara FC, Paulo

BOLANAS.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengenang momen ketika timnya nyaris mempermalukan Persib Bandung.

Momen tersebut tercipta ketika Simon McMenemy masih menukangi Bhayangkara FC.

Simon McMenemy memimpin langsung The Guardian ketika bersua Persib pada musim 2017.

Bhayangkara FC bertandang ke markas Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 24 September 2017.

Pada laga tersebut, Bhayangkara FC sempat unggul terlebih dahulu lewat gol dari Paulo Sergio pada menit ke-27.

Baca Juga: Liga 1 2020 Resmi Ditunda, Persib Bandung Malah Datangkan Pelatih Baru

Pertandingan ini tidak berjalan mudah bagi Bhayangkara FC.

Sebagai tim tamu, tentu merasakan besarnya tekanan dari pendukung tuan rumah.

Apalagi Persib terkenal sebagai tim dengan basis suporter terbesar di Indonesia.

Meski begitu, Bhayangkara FC tetap tampil dominan sepanjang pertandingan.

Bahkan The Guardian nyaris mempermalukan Persib andai Michael Essien tak mencetak gol pada menit ke-74.

Melalui media sosial InstagramSimon pun menyebut pertandingan itu sebagai momen bersejarah dalam kariernya.

"Mengingat kembali. Bertandang ke salah satu stadion paling menyeramkan di Liga," tulis Simon.

"Seharusnya kami mendapatkan tiga poin. Kami mencetak salah satu gol terbaik yang pernah dilakukan oleh pemain saya. Sayang kami hanya mendapatkan satu poin," papar Simon.

Baca Juga: Liga 1 2020 Gagal Terlaksana, Madura United: PSSI dan PT LIB Harus Tanggung Jawab

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Simon McMenemy (@simonmcmenemy) on

Simon McMenemy berjasa besar dalam perjalanan Bhayangkara FC mengarungi Liga 1 kala itu.

Ia sukses mengantarkan The Guardian menjuarai gelaran perdana Liga 1 2017.

Musim tersebut kian menarik lantaran Bhayangkara FC mengoleksi poin yang sama dengan Bali United di akhir musim.

Keduanya membukukan 68 poin dari 34 pertandingan Liga 1 2017.

Hanya saja, skuad besutan Simon McMenemy yang dinyatakan menjadi juara setelah unggul dalam perhitungan head to head.

Berkat keberhasilannya, Simon pun mendapatkan tawaran untuk menangani timnas Indonesia pada 2019.

Sayang racikannya di timnas Indonesia justru menuai kritikan lantaran menelan lima kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Hingga akhirnya Simon didepak dari kursi pelatih tim Garuda.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : instagram.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.