Klub dan Pemain Langgar Protokol Kesehatan di Liga 1 2020, FIFPRO Ingin Ada Rasa Tanggung Jawab

Mukhammad Najmul Ula - Rabu, 30 September 2020 | 14:14 WIB
Persebaya Surabaya latihan perdana seusai libur pandemi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (31/08/2020) pagi.
Dokumentasi Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya latihan perdana seusai libur pandemi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (31/08/2020) pagi.

BOLANAS.COM - FIFPRO mengingatkan para pemain di Liga 1 2020 untuk bertanggung jawab dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Asosiasi Pesepak Bola Profesional Dunia, FIFPRO, turut menyoroti pelanggaran protokol kesehatan era pandemi Covid-19 yang dilakukan pemain di Liga 1 2020.

FIFPRO baru-baru ini memang menggelar dialog virtual dengan sejumlah jurnalis dari Asia, Senin (28/9/2020) lalu.

Menurut FIFPRO, tiap pesepak bola harus bertanggung jawab dengan mematuhi protokol kesehatan dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Baca Juga: Simon McMenemy Kenang Momen Nyaris Permalukan Persib di Kandang

Beberapa pemain asing di Liga 1 2020 memang langsung berlatih untuk klub masing-masing walau baru tiba di Indonesia.

Tiga pemain asing Persebaya Surabaya, serta tiga pemain Persib Bandung, diketahui langsung mengikuti sesi latihan setibanya di Indonesia.

Dalih pihak klub, para pemain asing tersebut telah berbekal keterangan bebas Covid-19 dari negara asal.

Tak cuma itu, para pemain asing Persebaya bahkan berbagi momen di Instagram kala menghabiskan waktu di restoran, hanya sehari setelah David Da Silva mendarat di Surabaya.

Baca Juga: Kecewa Liga 1 2020 Ditunda, Bali United Batal Terbang ke Yogyakarta

Perilaku seperti itu jelas melanggar protokol kesehatan Pemerintah RI, yang mengharuskan WNA untuk karantina mandiri selama 14 hari.

Sekretaris Jenderal FIFPRO, Jonas Baer-Hoffman, merespons pelanggaran tersebut dengan meminta pemain untuk menciptakan rasa tanggung jawab.

"Setiap pemain punya tanggung jawab ke rekan-rekan setim agar mereka tidak menciptakan risiko infeksi," ucap Jonas (28/9/2020).

Belakangan, Persebaya mengumumkan terdapat enam anggota tim, termasuk empat pemain, yang terkonfirmasi positif Covid-19.

General Manager APPI, Ponaryo Astaman, dalam acara Konferensi Pers bertajuk Pertemuan Pesepakbola In
Magang BolaSport
General Manager APPI, Ponaryo Astaman, dalam acara Konferensi Pers bertajuk Pertemuan Pesepakbola In

"Dalam beberapa kasus tertentu, para pemain (pelanggar protokol kesehatan) harus disanksi," ujar Jonas lagi.

Sementara itu, General Manager Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman juga meminta para koleganya di Liga 1 2020 untuk mematuhi prokes.

"Contoh, saya akan lawan Anda, tetapi saya tidak disiplin, lalu positif (Covid-19), kan jadinya gagal main, pasti Anda, terganggu juga toh," pungkasnya.

Liga 1 2020 pada akhirnya diputuskan ditunda akibat tak mendapat izin dari Kepolisian Republik Indonesia. 

Baca Juga: Marko Simic Sebut Ada Trio Xavi-Iniesta-Messi di Persija, Siapa Saja?


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.