Paksakan Liga 1 2020 Bergulir saat Pandemi Covid-19, Kiper Persija: Ngeri-Ngeri Sedap

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 4 Oktober 2020 | 15:50 WIB
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa , sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa , sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)

BOLANAS.COM - Andritany Ardhiyasa mengingatkan bahaya penularan Covid-19 saat digelarnya Liga 1 2020.

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, angkat bicara soal bergulirnya Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Liga 1 2020 memang direncanakan bergulir pada 1 Oktober lalu, walau akhirnya kembali tertunda akibat tak mendapat izin Polri.

Bagi Andritany Ardhiyasa, para pemain tetap rawan tertular Covid-19 walau protokol kesehatan telah dilakukan di Liga 1 2020.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Agendakan Enam Uji Coba, Lokasi Baru TC Lebih Dekat dengan Italia

Akibat pengumuman penundaan Liga 1 2020, skuat Persija Jakarta telah diliburkan selama empat hari sejak Kamis (1/10/2020) lalu.

Selama itu, anak asuh Sudirman tetap diwajibkan menjalani program latihan di rumah masing-masing.

PSSI sendiri telah menyatakan bakal berupaya agar Liga 1 2020 hanya tertunda selama satu bulan dan dapat benar-benar digelar pada November mendatang.

Menurut PSSI, Liga 1 2020 harus dilaksanakan paling lambat pada November, karena jika tidak, kompetisi akan bentrok dengan Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Sudah Berusia 39 Tahun, Made Wirawan Ingin Ikuti Jejak Buffon di Persib Bandung

Sementara itu, situasi pandemi Covid-19 justru makin bertambah, dengan total kasus kumulatif 299.506 orang saat berita ini ditulis.

Kiper utama Persija Andritany Ardhiyasa mengaku cukup was-was dengan prospek Liga 1 2020 dipaksakan bergulir pada situasi sekarang.

"Sebenarnya kalau liga ini digulirkan, ngeri-ngeri sedap," tuturnya dalam podcast Andritany Bercerita (26/9/2020).

"Kalau liga digulirkan, ada bahayanya karena di masa pandemi gini liga harus kembali jalan," jelasnya.

Meski sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan, Andritany tetap menganggap ada potensi penularan Covid-19 saat pertandingan dilangsungkan.

Ratusan penonton datang untuk melihat laga uji coba Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC di Lapangan PSSN, Depok, Jawa Barat
YouTube Persija
Ratusan penonton datang untuk melihat laga uji coba Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC di Lapangan PSSN, Depok, Jawa Barat

"Walaupun tanpa penonton, tapi pertandingan sepak bola itu mempertemukan dua tim, ditambah wasit di lapangan, jadi satu kerumunan orang," terangnya.

"Apalagi kondisi di locker room yang mungkin kurang besar, jadi kerumunan orang," lanjutnya.

Meski begitu, Andritany meyakini PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memperhitungkan segala persiapan untuk memastikan Liga 1 2020 aman dari Covid-19.

"PT LIB pasti sudah memperhitungkan masak-masak semuanya," ujarnya.

"Dari protokol kesehatan, bagaimana kalau ada yang kena, pasti sudah dipikirkan secara matang," pungkasnya.

Baca Juga: Kisah Aleksandar Rakic Baru Tahu Liga 1 2020 Ditunda dari Petugas Bandara


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Podcast
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.