Dokter Timnas U-19 Indonesia Kabarkan Kondisi Bagas Kaffa dan Supriadi yang Diterpa Cedera

Nungki Nugroho - Jumat, 9 Oktober 2020 | 19:27 WIB
Pemain Timnas U-19 Indonesia, Bagas Kaffa berduel dengan salah satu pilar Dinamo Zagreb, 28 September 2020
INSTAGRAM/@PSSI
Pemain Timnas U-19 Indonesia, Bagas Kaffa berduel dengan salah satu pilar Dinamo Zagreb, 28 September 2020

Seusai pertandingan, pendukung timnas pun melontarkan kritikan kepada akun media sosial NK Dugopolje yang dinilai mempertontonkan permainan kasar. 

Dokter timnas U-19 Indonesia, Dicky Mohammad Shofwan, mengatakan bahwa cedera yang dialami oleh Bagas Kaffa dan Supriadi tidak terlalu serius.

Setelah pertandingan Bagas dan Supriadi langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk menjalani pemeriksaan.

"Cedera mereka tidak terlalu serius, namun perlu istirahat. Supri kemaren sudah diperiksa serta foto rontgen juga di RS setempat," kata Dicky Mohammad Shofwan kepada awak media, Jumat (9/10/2020).

"Tidak ada patah tulang, hanya memar saja akibat benturan. Untuk Bagas juga aman tidak ada masalah serius di engkelnya," tambahnya.

Baca Juga: Pujian Shin Tae-yong untuk Dua Pemain Debutan Timnas U-19 Indonesia saat Libas NK Dugopolje

Aksi Mochammad Supriadi dalam kemenangan 2-1 timnas U-19 Indonesia atas Qatar di Kroasia, Kamis (17/9/2020).
PSSI
Aksi Mochammad Supriadi dalam kemenangan 2-1 timnas U-19 Indonesia atas Qatar di Kroasia, Kamis (17/9/2020).

Untuk tetap menjaga kondisi para pemain, tim dokter dan tim pelatih pun memutuskan agar keduanya istirahat terlebih dahulu.

Dicky menyebut Bagas Kaffa membutuhkan istirahat kurang lebih tiga hari, sedangkan untuk Supriadi akan memakan waktu lebih lama.

Hal ini tak lepas dari benturan keras yang diterima Supriadi, sehingga ia membutuhkan waktu istirahat lebih.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.