Gelar Uji Coba, Robert Alberts Puji Permainan Cerdas Dua Bek Jangkung Persib

Nungki Nugroho - Minggu, 11 Oktober 2020 | 13:53 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin timnya latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin timnya latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memuji permainan cerdas yang ditunjukkan dua pemain bertahannya di laga uji coba.

Meski kompetisi Liga 1 2020 kembali ditunda, Persib Bandung tetap giat melakukan persiapan.

Persib menggelar latihan rutin di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

Tak hanya berlatih, Supardi Nasir dkk juga menjalani pertandingan uji coba internal.

Pada Sabtu (10/10/2020), skuad Maung Bandung melakukan gim internal dengan membagi pemain ke dalam dua tim (Persib Navy dan Persib Abu-abu).

Baca Juga: Tentukan Nasib Liga 1 2020, PT LIB Gelar Rapat dengan Klub pada 13 Oktober

Hasilnya, Persib Navy menang 3-0 lewat gol dari Zulham Zamrun (1') dan Ghozali Siregar (59' dan 74').

Secara kekuatan dua tim tak jauh berbeda, bahkan Persib abu-abu justru lebih diuntungkan dengan adanya dua bomber utama Geoffre Caastillion dan Wander Luiz.

Namun jika melihat lini pertahanan, Persib navy tak kalah terbilang tangguh dengan keberadaan Nick Kuiper dan Fabiano Beltrame.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memuji permainan bertahan yang dimainkan dua bek jangkung tersebut.

"Pemain belakang tim navy terlihat lebih kuat kemarin. Ada Nick Kuipers dan Fabiano Beltrame yang bermain bagus di sana," kata Robert Alberts dikutip dari laman resmi Persib.

Juru taktik asal Belanda itu juga salut dengan kepiawaian keduanya menggulirkan bola di pertahanan sendiri.

"Ketika menguasai bola, mereka memainkannya dengan baik," tambah Robert Alberts.

Robert mengatakan, cara bermain seperti itu tak dilakukan tim abu-abu.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Persib Bandung di Tengah Penundaan Liga 1 2020

Walhasil, Geoffrey Castillion dkk kesulitan melancarkan serangan efektif dari bawah.

"Ketika mereka menguasai bola di sektor pertahanan, tim abu-abu tidak melakukan hal yang sama,"

"Jadi itu adalah perbedaan yang terjadi pada pertandingan kemarin," jelas Robert Alberts.

Gim internal ini dilakukan untuk mengobati kekecewaan pemain atas penundaan Liga 1 2020.

"Gim internal kemarin hanya untuk membuat mereka berlari kembali di lapangan setelah adanya kekecewaan karena liga kembali ditunda," ujar Robert Alberts.

Meski begitu, Robert Alberts tetap menganggap ini hal penting bagi timnya yang bertekad mempertahankan takhta puncak klasemen.

"Tapi ini sangat penting untuk membuat para pemain beraksi kembali. Mereka tahu semuanya harus dimulai lagi," tutupnya.

Seperti diketahui, PSSI tak mendapatkan izin dari Kepolisian RI untuk menggelar Liga 1 2020 karena masih meningkatnya kasus positif Covid-19.

Kompetisi selambat-lambatnya baru akan dilanjutkan kembali pada November atau tidak sama sekali.

Pasalnya, PSSI telah memperhitungkan durasi kompetisi yang sudah tidak memungkinkan untuk diteruskan jika melebihi bulan November.

Sampai saat ini Persib masih menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2020 dengan torehan sembilan poin dari tiga pertandingan.

Dengan penundaan ini otomatis PSSI harus melakukan perubahan kembali jadwal Liga 1 2020.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Persib.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.