BOLANAS.COM - Kabar duka menimpa Persipura Jayapura terkait meninggalnya legenda mereka di era 90-an, Carolino Ivakdalam.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh manajemen Persipura Jayapura lewat media sosial.

Carolina Ivakdalam merupakan pemain andalan Persipura di era 90-an.

"Persipura berduka, salah satu pemain di era 90-an meninggal dunia,"

"Terima kasih atas dedikasimu selama ini. Selamat jalan bapak Carolino Ivakdalam. Istirahatlah dengan tenang legend," tulis media Persipura.

Baca Juga: Takjub dengan Kekuatan Timnas U-19 Indonesia, Media Malaysia: Pertanda Bakal Mendunia!

Tidak disebutkan secara pasti penyebab meninggalnya Carolino Ivakdalam.

Unggahan tersebut telah mendapatkan banyak komentar dari rekan sejawat hingga mantan anak asuh Ivakdalam.

Termasuk dari mantan pelatih timnas putri Indonesia, Rully Nere, yang sempat berjuang bersama Carolino Ivakdalam

Rully mengaku sedih kehilangan rekan seperjuangannya tersebut.

"Sedih dan menangis apa mau di kata semuanya berlalu dengan cepat. Selamat jalan ade Ino Ivakdalam," ucap Rully.

Eks gelandang timnas Indonesia itu menyebut Carolino Ivakdalam berperan penting dalam mengasah generasi emas Persipura.

"Dia telah mendampingi saya dalam mendidik talenta-talenta Papua yang sudah bersinar di tanah air seperti Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Titus Bonai, David Lally, Okto Maniani, Nur Iskandar, Ian Kabes, dll," tambah Rully.

Baca Juga: Akibat Kecerobohan Tiga Pemain Ini, Timnas U-19 Indonesia Gagal Cleansheet Lawan Makedonia Utara

Di akhir kariernya, Ivakdalam sempat melatih di Persewar Waropen di Liga 2 2019.

Namun, Ivakdalam mengundurkan diri pada bulan September lantaran mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Ia dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama enam bulan.

Ivakdalam diduga melakukan protes berlebihan kepada wasit saat Persewar bentrok dengan Mitra Kukar pada 6 September 2019.

Sejak saat itu, belum ada kabar terkait kembalinya Carolino Ivakdalam ke dunia kepelatihan Tanah Air.