Bahas Nasib Liga 1 2020, PSSI Agendakan Pertemuan dengan Polri

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 19 Oktober 2020 | 21:15 WIB
Logo PSSI.
Logo PSSI.

BOLANAS.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk menyambangi kantor Polri untuk membahas nasib Liga 1 2020.

Kabar baik datang dari PSSI terkait nasib kompetisi Liga 1 2020.

PSSI dan PT LIB akan segera berdiskusi dengan Polri terkait niat menggulirkan kembali kompetisi pada bulan November mendatang.

Seperti diketahui, seluruh klub Liga 1 2020 telah sepakat untuk melanjutkan kompetisi pada 1 November 2020.

Namun, rencana tersebut ditentang oleh pihak kepolisian yang mengatakan tetap tidak akan mengeluarkan izin.

Baca Juga: PSSI Tunjuk Bali United dan PSM Makassar Jadi Wakil Indonesia di Piala AFC 2021

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengakui pihaknya akan bertemu dengan Polri dalam waktu dekat.

Akan tetapi Yunus tidak bisa memastikan kapan pertemuan tersebut akan berlangsung.

"Iya benar, nanti kami akan bertemu dengan Polri bersama PT LIB," kata Yunus Nusi.

"Nantinya PT LIB yang akan melakukan presentasi kepada Polri," imbuhnya.

Baca Juga: Ada Pemain Positif Covid-19, Timnas U-19 Indonesia Dipastikan Batal Lawan Bosnia Herzegovina

Kemungkinan pertemuan tersebut akan berlangsung sebelum bulan November mendatang.

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan pihaknya ingin segera menggelar pertemuan dengan Polri.

Secepatnya kami akan melakukan pertemuan dengan Polri," ucap pria 55 tahun itu.

"Kami akan mendampingi PSSI untuk meminta kepastian kelanjutan kompetisi," sambungnya.

Lukita berharap nasib Liga 1 2020 bisa menemui titik terang setelah pertemuan nanti.

"Kami berharap pertemuan nanti akan mendapatkan hasil yang terbaik untuk kompetisi kita ke depannya," tutupnya.

Baca Juga: PSSI Punya Kabar Gembira untuk Kontestan Liga 1 dan Liga 2 2020


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.