BOLANAS.COM - Kepada media Australia, Aryn Williams mengungkap alasannya memilih untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya sejak musim lalu.

Aryn Williams merupakan salah satu rekrutan terbaik yang dimiliki Persebaya Surabaya pada musim 2019.

Ia didatangkan manajemen Persebaya dari klub India, Neroca FC, pada 27 Agustus 2019.

Mantan pemain Burnley itu langsung mengisi posisi lini tengah Persebaya sebagai gelandang bertahan.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Dikembalikan ke Klub usai TC, Shin Tae-yong Singgung Jaminan Posisi untuk Pemain Ini

Baru-baru ini, Aryn mendapat kesempatan untuk wawancara dengan media Australia, The World Game, terkait keputusan hijrah ke Indonesia.

Aryn menyebut alasannya pindah ke Indonesia tak lepas dari dorongan sang ayah.

"Saya berkesempatan pindah ke Indonesia. Salah satu alasannya adalah ayah saya pernah menjadi pelatih di negara ini," ucap Aryn.

Sang ayah, Eric William, merupakan mantan pelatih PSMS Medan dan Perseman Manokwari.

Eric juga yang menyarankan Aryn untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya.

"Ketika saya berbicara dengannya dan memberi tahu dia tentang tawaran dari Persebaya, dia langsung mengatakan bahwa saya harus pergi, karena ini adalah klub besar," jelas Aryn Williams.

"Ini juga berjalan dengan baik dengan gaji yang dibayarkan tepat waktu dan semuanya diatur dengan baik," tambahnya.

Baca Juga: Tak Ada Spanyol dan Jerman, Eropa Sudah Tentukan 5 Wakil untuk Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

Aryn mengaku terkejut dengan animo penontong saat awal bermain bersama Bajul Ijo.

"Saya datang pertengahan musim lalu dan kami bermain melawan Bali United di rumah dan kami disaksikan banyak penonton. Itu adalah pertandingan kedua saya dan saya sedikit terkejut," kata Aryn.

PERSEBAYA.ID

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi (kiri), bersama Aaryn Williams (kanan) pada sesi penandatanganan kontrak di Kantor Persebaya, Selasa (27/8/2019).

Namun setelah bermain beberapa pertandingan, Aryn justru merasa sulit untuk bermain jika tak mendapat dukungan suporter Persebaya.

"Tetapi kemudian saya terbiasa dan sangat sulit untuk bermain ketika mereka tidak ada," tutur Aryn.

Musim ini, Aryn memutuskan untuk kembali memperkuat Persebaya di Liga 1 2020.

Pemain berusia 26 tahun itu telah menandatangani kontrak berdurasi 26 tahun dengan Persebaya.

Ia selalu dimainkan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso, dalam dua pertandingan awal di Liga 1 2020.

Baca Juga: Demi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Desak PSSI Gelar Liga 1 dan Liga 2