Menang di Laga Debut, Carlos Oliveira Senang Arema FC Dapat Pelajaran dari Madura United

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 23 Oktober 2020 | 13:40 WIB
Pelatih Arema FC Carlos Oliveira saat berbincang dengan pemain seusai latihan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (17/09/2020) sore.
Kompas
Pelatih Arema FC Carlos Oliveira saat berbincang dengan pemain seusai latihan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (17/09/2020) sore.

BOLANAS.COM - Carlos Oliveira senang Arema FC mendapat pelajaran dalam kemenangan 4-3 pada laga uji coba melawan Madura United.

Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, angkat bicara soal kemenangan Singo Edan dalam laga pemanasan menuju Liga 1 2020.

Arema FC memang baru saja mengalahkan Madura United dengan skor 4-3 di Stadion Kanjuruhan, Rabu (21/10/2020) lalu.

Carlos Oliveira pun mengaku senang Arema FC mendapat pelajaran dari Madura United yang merupakan sesama klub Liga 1.

Baca Juga: Merapat ke PSMS, Robert Alberts Ungkap Ferdinand Sinaga Hampir Gabung Persib

Laga kontra Madura United itu bisa dibilang merupakan laga debut bagi Carlos Oliveira dengan lawan selevel sejak menangani Arema FC.

Laga bertajuk latihan bersama itu berakhir dengan keunggulan 4-3 untuk Arema FC, walau hanya berlangsung hingga menit ke-75.

Empat gol tim tuan rumah dicetak oleh Dedik Setiawan, Caio Ruan, Seiya da Costa, dan Keshedya Hari Yudo.

Sementara itu, tiga gol Madura United diborong striker baru Bruno Silva.

Baca Juga: Cuma 11 Laga Uji Coba di Kroasia, Ini Jadwal Kepulangan Timnas U-19 ke Tanah Air

Carlos Oliveira yang baru menukangi Arema FC pada September lalu itu mengakui kekuatan tim lawan yang ditangani Rahmad Darmawan.

"Ini tentu pertandingan yang berbeda daripada pertandingan-pertandingan sebelumnya," ucap Carlos dikutip dari Kompas.com (21/10/2020).

"Lawan adalah tim yang kompak," imbuhnya.

Ia pun merasa senang dapat melihat berbagai kekurangan timnya dalam laga uji coba itu.

Gawang Teguh Amirudin memang dibobol tiga kali oleh Madura United, dengan dua di antaranya berasal dari situasi bola mati.

Pemain Arema FC Kushedya Hari Yudo berdiskusi dengan pemain Madura United Asep Berlian seusai game saat latihan bersama yang berakhir dengan skor 4-3 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/10/2020) sore WIB.
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pemain Arema FC Kushedya Hari Yudo berdiskusi dengan pemain Madura United Asep Berlian seusai game saat latihan bersama yang berakhir dengan skor 4-3 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/10/2020) sore WIB.

"Pada pertandingan ini dapat dilihat kombinasi yang bagus dan juga kekurangan yang sedang kami perbaiki," ujarnya.

"Jadi saya senang dengan yang terjadi di lapangan," tandasnya.

Di kubu lawan, Rahmad Darmawan menyatakan rasa jengkelnya saat laga dihentikan mendadak pada menit ke-75.

"Kami latihan bareng tanpa penonton kok, seperti apa sih? ada masalah apa? saya kok tidak ngerti, terus mau seperti apa?" ucap Rahmad berang.

Baca Juga: Bersiap Liga 1 2020 Gagal Bergulir, Shin Tae-Yong Bakal Gelar TC Virtual untuk Timnas U-19


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.