Rugi Besar Akibat Penundaan Liga 1 2020, Borneo FC Pilih Liburkan Pemain

Nungki Nugroho - Sabtu, 24 Oktober 2020 | 17:36 WIB
Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein, akan membawa manajemen klubnya belajar ke Johor Darul Takzim.
IG Nabil Husein
Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein, akan membawa manajemen klubnya belajar ke Johor Darul Takzim.

BOLANAS.COM - Manajemen Borneo FC memutuskan untuk meliburkan pemain di tengah ketidakpastian lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Seperti diketahui, PSSI hingga kini belum bisa memberi kepastian terkait lanjutan Liga 1 2020.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhalang izin kepolisian untuk menggelar lanjutan Liga 1 2020.

Kompetisi yang sejatinya digelar kembali pada Oktober 2020 terpaksa ditunda setelah kepolisian RI tak memberi izin keramaian.

Baca Juga: Update Ranking FIFA - Menganggur Selama Bulan Oktober Timnas Indonesia Sejajar dengan Kamboja

Ketidakjelasan ini membuat banyak klub putus asa bahkan beberapa diantaranya telah menghentikan latihan.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan tim lain yang memulangkan pemain ke daerah masing-masing.

Hal ini juga dilakukan oleh Borneo FC yang meliburkan pemain sejak hari ini, Sabtu (24/10/2020).

Presiden Borneo FC, Nabil Husein, menyebut keputusan ini harus diambil karena ketidakpastian kompetisi.

"Kemarin menjadi latihan terakhir tim sementara waktu. Kami dan sudah pasti semua klub Liga 1 dan Liga 2, menunggu apa keputusan dari PSSI dan PT LIB terkait ketidakjelasan kompetisi ini," ujar Nabil dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Gelandang Asing Persebaya Sebut Liga Indonesia Lebih Kompetitif dari Australia

Menurut Nabil, seluruh tim saat ini memang dihadapkan pada situasi tidak pasti.

Tim pelatih pun serba salah untuk terus memberikan program latihan kepada pemain.

Namun di satu sisi juga ada kekhawatiran jika akhirnya PSSI dan PT LIB benar-benar melanjutkan kompetisi pada 1 November mendatang.

Nabil menganggap permasalahan bukan pada induk sepakbola Indonesia tersebut, melainkan pihak keamanan yang mengeluarkan izin.

"Tetapi kami dari klub ingin PSSI memberikan kepastian. Soal bagaimana mereka berkoordinasi dengan Polri, itu jadi tanggung jawab mereka. Kami dari klub hanya menunggu," ucap Nabil.

Klub dipastikan mengalami kerugian cukup besar akibat tidak adanya kepastian soal lanjutan Liga 1.

Pasalnya klub terus membayar gaji pemain, pelatih, dan staf. Sementara pemasukan klub sama sekali nihil saat ini.

"Makanya kami liburkan kembali tim saat ini. Soal kapan tim kembali latihan, semua tergantung bagaimana PSSI mengeluarkan keputusan."

"Apakah kompetisi dilanjutkan, atau mereka punya rencana lain nantinya," tutur Nabil mengakhiri.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Borneofc.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.