Turnamen Toulon Dibatalkan, Shin Tae-Yong Tak Bisa Ulangi Capaian Timnas U-19 Era Indra Sjafri

Najmul Ula - Minggu, 25 Oktober 2020 | 16:59 WIB
Egy Maulana Vikri menerima penghargaan Jouer Revelation Trophee, di Turnamen Toulon, Prancis (7/6/2017).
agustriyanto
Egy Maulana Vikri menerima penghargaan Jouer Revelation Trophee, di Turnamen Toulon, Prancis (7/6/2017).

BOLANAS.COM - Shin Tae-Yong tak bisa mengulangi catatan timnas Indonesia U-19 di turnamen Toulon seperti pada era Indra Sjafri.

Skuat tim nasional Indonesia U-19 baru saja menerima kabar buruk soal ajang bergengsi Toulon Tournament.

Pada Sabtu (24/10/2020), pihak panitia menyatakan Turnamen Toulon edisi 2020 resmi dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

Dengan demikian, Shin Tae-Yong tak bisa mengulangi timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon edisi 2017.

Baca Juga: Sebelum Gabung PSIS Semarang, Bek Timnas U-19 Indonesia Ini Nyaris Merapat ke Persib

Turnamen Toulon yang tahun ini memasuki edisi ke-48 itu sebenarnya dijadwalkan bergulir pada 1-14 Juni 2020.

Jadwal pengganti pada Desember mendatang pun tetap tak bisa dilaksanakan mengingat pandemi Covid-19 semakin meningkat di Perancis.

"Kami mengambil keputusan sulit untuk membatalkan Mauricie Ravello (Toulon) Tournament edisi ke-48," demikian pernyataan rersmi penyelenggara (24/10/2020).

Pihak panitia mengaku akan langsung bersiap menyelenggarkaan Turnamen Toulon edisi 2021 yang akan digelar 31 Mei hingga 13 Juni 2021.

Baca Juga: Terbiasa Berseragam Merah-Putih, Bagus Kahfi Dapat Jersey Merah Timnas Inggris dari Legenda Chelsea

Pembatalan turnamen itu membuat timnas Indonesia U-19 harus putar otak mencari uji coba berkualitas.

Timnas Indonesia U-19 memang perlu bertanding di level tertinggi demi bersiap menyambut Piala Dunia U-20 2021 di negeri sendiri.

Shin Tae-Yong pun tak bisa merasakan pengalaman yang dialami Indra Sjafri saat melatih timnas U-19.

Pada 2017, Indra Sjafri berkesempatan memimpin timnas U-19 di Turnamen Toulon 2017.

Pada edisi tersebut, timnas Indonesia berhadapan dengan tiga negara kuat, yaitu Brasil, Rep. Ceska, dan Skotlandia.

Timnas Indonesia U-19 berpose sebelum menghadapi Skotlandia U-20 pada laga pamungkas Grup C Toulon Tournament 2017.
DOK. TOULON TOURNAMENT
Timnas Indonesia U-19 berpose sebelum menghadapi Skotlandia U-20 pada laga pamungkas Grup C Toulon Tournament 2017.

Hasil pahit pun diterima lantaran Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan selalu menelan kekalahan dalam tiga laga menghadapi negara-negara itu.

Meski begitu, Egy Maulana Vikri tetap berhasil menyabet penghargaan Jouer Revelation Trophee, yaitu penghargaan untuk pemain paling berpengaruh di tim.

Dampak pembatalan Turnamen Toulon 2020 pun semakin jelas, yaitu bahwa Shin Tae-Yong kehilangan kesempatan menguji anak asuhnya di level teratas, serta ketiadaan peluang para pemain timnas Indonesia U-19 untuk mencuri perhatian dunia seperti Egy.

Pihak PSSI sendiri belum mengumumkan rencana pengganti timnas Indonesia U-19 selepas pembatalan turnamen toulon itu.

Baca Juga: Saingi Timnas Indonesia, Vietnam Kembali Rekrut Pelatih dari Korea Selatan


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.