Pelatih Fisik Lechia Gdansk Sebut Egy Maulana Vikri Punya Mental Juara

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 28 Oktober 2020 | 15:30 WIB
Egy Maulana Vikri kembali mendapat menit bermain saat Lechia Gdansk kalah 0-1 dari Pogon Szczecin di Stadion Energa Gdansk, Senin (19/10/2020).
LECHIA.NET
Egy Maulana Vikri kembali mendapat menit bermain saat Lechia Gdansk kalah 0-1 dari Pogon Szczecin di Stadion Energa Gdansk, Senin (19/10/2020).

BOLANAS.COM - Pelatih fisik Lechia Gdansk, Damian Korba, memberikan pujian kepada bintang timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.

Sejak kedatangannya ke Lechia Gdansk pada tahun 2017 silam, Egy Maulana Vikri kerap mendapatkan kritikan.

Banyak yang berpandangan Egy akan sulit bersaing di Lechia Gdansk karena ukuran fisiknya yang kecil.

Hal tersebut seakan terbukti dari menit bermain Egy yang sangat sedikit pada dua musim pertamanya.

Kini, di musim ketiganya bersama Lechia Gdansk Egy mulai menujukkan kualitasnya.

Baca Juga: Sembilan Pemain Keturunan Masuk Radar Shin Tae-yong untuk Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia

Sejauh ini Egy sudah tampil di empat pertandingan di Liga Ekstraklasa.

Perlahan Egy juga sudah mendapat kepercayaan dari pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokoewiec.

Mental pantang menyerah yang ditunjukkan Egy tersebut mendapat apresiasi dari Damian Korba.

Menurut Damian, Egy adalah sosok pemain yang menyukai tantangan.

Baca Juga: Misi Khusus Shin Tae-yong Dibalik Rencana TC Timnas U-19 Indonesia ke Belanda

"Nampak jelas bahwa dia menyukai tantangan dan tidak takut," ujar Damian dilansir dari Youtube Rakuten Sports.

Damian menilai hal tersebut menjadi keunggulan Egy.

"Itu menjadi keunggulan Egy," kata Damian.

"Ini dia mental seorang juara. Ini hal yang paling penting,"

"Terkadang Anda bisa memiliki semuanya: teknik, fisik, mobilitas. Tapi tanpa kekuatan mental, Anda tidak akan sukses," sambungnya.

Egy sendiri mengamini bahwa mental menjadi tantangan tersendiri bagi pemain Indonesia yang ingin berkarir di Eropa.

"Tantangan buat pemain muda Indonesia yang pertama mental, karena ini tuh jauh banget dari keluarga, jauh dari teman-teman," tutur Egy.

"Tidak ada yang berbahasa Indonesia, terus juga sendiri di sini, tidak ada siapa-siapa," pungkasnya.

Baca Juga: Kembali ke Inggris, Elkan Baggott Langsung Main 90 Menit dan Bawa Ipswich Town Menang


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.