Kalah dari Tetangga, Penundaan Liga 1 Jadikan Indonesia Satu-Satunya Negara ASEAN yang Tak Bisa Gelar Kompetisi Akibat Pandemi

Najmul Ula - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 08:00 WIB
Suasana laga antara Madura United kontra Persiraja Banda Aceh di pekan kedua Shopee Liga 1 2020.
Tribun Jatim
Suasana laga antara Madura United kontra Persiraja Banda Aceh di pekan kedua Shopee Liga 1 2020.

BOLANAS.COM - Penundaan Liga 1 2020 membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang tak bisa menyelesaikan kompetisi akibat pandemi Covid-19.

Publik sepak bola Indonesia dipastikan tak bisa menyaksikan kompetisi Liga 1 bergulir pada 2020.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang baru saja memutuskan penundaan Liga 1 hingga awal 2021.

Dengan demikian, Indonesia dipastikan menjadi satu-satunya negara ASEAN yang tak bisa menyelesaikan kompetisi musim 2020 akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Klubnya Kalah WO di Piala Malaysia, Ini Respon Kurniawan Dwi Yulianto

Berikut rekap kilat kompetisi di setiap negara Asia Tenggara:

Malaysia

Liga Super Malaysia sempat ditangguhkan pada 13 Maret lalu.

Pada akhirnya, kompetisi kembali dilanjutkan pada 28 Agustus 2020, dengan format liga diubah hanya menjadi 11 pekan (dari semula 22 pekan).

Kompetisi resmi berakhir pada 11 Oktober lalu, dengan Johor Darul Takzim keluar sebagai juara.

Baca Juga: Pelatih Persib Beri Jeda Ekstra untuk Beckham Putra, Di Kroasia Digembleng Keras Shin Tae-Yong

Thailand

Liga Thailand juga diberhentikan untuk sementara pada 4 Maret lalu.

PSSI-nya Thailand lantas bisa menggelar kompetisi kembali pada 12 September 2020, walau nama kompetisi harus diubah menjadi Liga Thailand 2020/21.

Pada pekan ke-10 ini, Bangkok Glass memuncaki klasemen dengan 2 poin.

Singapura

Liga Primer Singapura berhasil bergulir kembali pada 17 Oktober lalu.

Dengan partisipan hanya delapan tim, musim kompetisi 2020 dijadwalkan berakhir pada 12 Desember.

Para pemain Muangthong United di Liga Thailand 2020-2021.
FA THAILAND
Para pemain Muangthong United di Liga Thailand 2020-2021.

Vietnam

Kebijakan tegas pemerintah Vietnam membuat Liga Vietnam sempat terhenti tiga kali.

Saat ini, Liga Vietnam sudah memasuki fase dua, yaitu delapan tim teratas bersaing untuk merebut gelar juara, dan enam tim terbawah untuk menghindari degradasi.

Keseluruhan fase dijadwalkan berakhir pada 11 November mendatang.

Filipina

Liga Filipina berlangsung dengan cepat lantaran hanya diikuti empat tim.

Dimulai pada 28 Oktober 2020, Liga Filipina bakal rampung pada 12 November mendatang.

Kamboja

Meski sempat terhenti pada pertengahan Maret, Liga Kamboja bisa segera bergulir pada Juli lalu.

Diikuti 13 tim, Liga Kamboja sudah berakhir pada 25 Oktober lalu, dengan Boeung Ket meraih titel liga berkat keunggulan selisih gol dari Svay Rieng.

Laos

Liga Laos praktis sama sekali tak terdampak pandemi Covid-19.

Dimulai pada 11 Juli, Liga Laos berakhir pada 10 Oktober lalu dengan Lao Toyota keluar sebagai pemenang.

Myanmar

Liga Myanmar yang bergulir sejak Januari memang harus terhenti pada Maret.

Saat Liga Myanmar berlanjut pada 26 Agustus, kompetisi dipusatkan di ibukota Yangon.

Berakhir pada 1 Oktober, Shan United menjadi kampiun Liga Myanmar dengan koleksi 44 poin.

Timor Leste

Kasus Timor Leste hampir mirip dengan di Indonesia, di mana kompetisi liga tak bisa bergulir akibat pandemi.

Namun, PSSI-nya Timor Leste berhasil menggelar turnamen penggnati, Copa FFTL 2020, yang berakhir pada 27 Oktober lalu.

Brunei Darussalam

Kondisi Brunei Darussalam sebenarnya sama dengan Liga 1 di Indonesia.

Hanya saja, berbeda dengan di Indonesia, Federasi Brunei Darussalam sudah menyatakan pembatalan kompetisi musim 2020.

Baca Juga: Baru Digelar 2021, Pelatih Persib Curiga Liga 1 Berubah Format Jadi Turnamen


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.