Dirundung Sanksi, Momok Timnas Indonesia Dibuat Babak Belur di Liga Thailand

Nungki Nugroho - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 18:39 WIB
Pemain Timnas Indonesia Manahati Lestusen berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemain Timnas Indonesia Manahati Lestusen berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

BOLANAS.COM - Nasib buruk tengah dialami momok timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Mohamadou Sumareh, yang baru saja bermain di Liga Thailand.

Pendukung timnas Indonesia pasti mengenal sosok Mohamadou Sumareh.

Pemain naturalisasi Malaysia itu menjadi mimpi buruk timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Sumareh membuat laga kandang timnas Indonesia ternoda setelah kalah 2-3 dari Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 September 2019.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Bagus Kahfi Belum Resmi ke FC Utrecht, Terganjal Dua Permintaan Barito Putera

Timnas Indonesia yang kala itu ditangani Simon McMenemy sejatinya mampu dua kali memimpin atas Malaysia pada laga tersebut.

Namun, masuknya Sumareh di pertengahan babak pertama membuat permainan Malaysia berubah sehingga membalikkan keadaan.

Pemain asal Gambia itu menyumbangkan dua dari tiga gol Malaysia ke gawang Andritany Ardhiyasa.

Namanya pun sempat dielu-elukan oleh suporter Malaysia kala itu

Baca Juga: Sebelum Menuju FC Utrecht, Bagus Kahfi Sempat 'Mampir' ke Ajax Amsterdam

Musim ini, karier Sumareh tengah diuji dengan keputusannya hijrah ke Liga Thailand.

Proses transfer Sumareh dari Pahang FA ke Police Tero FC dianggap menyalahi aturan.

Gelandang berusia 26 tahun itu pun terancam hukuman berupa larangan dua tahun bermain sepak bola di Malaysia.

Bak jatuh tertimpa tangga, Sumareh juga harus mengalami nasib sial dalam debutnya di Liga Thailand.

Baca Juga: Klubnya Kalah WO di Piala Malaysia, Ini Respon Kurniawan Dwi Yulianto

Para pemain timnas Malaysia berselebrasi saat mencetak gol ke gawang Thailand dalam lanjutan pertandingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (14/11/2019).
FA MALAYSIA
Para pemain timnas Malaysia berselebrasi saat mencetak gol ke gawang Thailand dalam lanjutan pertandingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (14/11/2019).

Gelandang timnas Malaysia itu justru mengalami pembantaian bersama tim barunya tersebut.

Police Tero dipaksa menyerah 0-5 dari Suphanburi di Stadion Municipality, Suphanburi, Jumat (30/10/2020).

Hanya saja, Sumareh baru dimasukkan di babak kedua sebagai pemain pengganti pada laga ini.

Namun kehadiran Sumareh di menit ke-72 tak mampu mengubah keadaan di mana Suphanburi telah tertinggal empat gol.

Sebaliknya, tim tuan rumah justru menambah pundi gol ke gawang Police Tero pada menit ke-85 lewat aksi Eliandro.

Baca Juga: Dayen Gentenaar, Pelengkap Formasi Wajah Asing di Timnas Indonesia

Kendati begitu, debut Sumareh tetap menuai pujian dari penggemar timnas Malaysia.

Banyak komentar positif diutarakan kepada Sumareh yang dinilai meningkatkan serangan Police Tero pada babak kedua.

Pemain ini memang layak diperhitungkan oleh timnas Indonesia jika nantinya bertemu Malaysia di Piala AFF 2021.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.