Bek Persija Ungkap Tuah Kalimat Magis Del Piero, Jadi Penyemangat Saat Hampir Pensiun Dini

Najmul Ula - Minggu, 1 November 2020 | 16:22 WIB
Legenda Juventus, Alessandro Del Piero
Juventus.com
Legenda Juventus, Alessandro Del Piero

BOLANAS.COM - Maman Abdurahman mengisahkan perjuangannya bangkit pasca cedera panjang di Persija berkat kalimat magis Alessandro del Piero.

Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman, sempat memiliki keinginan untuk pensiun dini sebelum mencapai puncak karier di usia senja.

Pada 2013, Maman Abdurahman sempat mengalami cedera lutut saat membela Sriwijaya FC dan terpaksa menepi dalam waktu lama.

Belakangan, Maman Abdurahman menyebut perjuangannya bangkit lagi pasca cedera itu dipengaruhi oleh kalimat magis Alessandro del Piero.

Baca Juga: Sempat Dipermalukan Bagas Kaffa, Karlo Ziger Kini Tembus Skuad Chelsea

Alessandro del Piero merupakan striker legendaris Italia yang juga top scorer sepanjang masa Juventus.

Pada musim 1997/98, Del Piero sempat mengalami cedera lutut serius yang membuatnya absen sejak November hingga musim berakhir.

Pada akhirnya, Del Piero berhasil bangkit dari cedera parah tersebut.

Di akhir kariernya, Del Piero mengoleksi enam titel Serie A, satu Coppa Italia, empat Supercoppa Italiana, satu Liga Champions, serta Piala Dunia 2006.

Baca Juga: Transfer Bagus Kahfi Bisa Terwujud, Barito Putera: Akan Ada Komunikasi dengan FC Utrecht

Dalam kurun 1993 hingga 2012, Del Piero bermain 513 kali dan mencetak 208 gol untuk Juventus.

Maman Abdurahman mengalami cedera serupa dalam usia jauh lebih tua, yakni 31 tahun.

"Saat itu saya sempat melupakan sepak bola dan sempat ingin pensiun dini karena saat itu cederanya parah sekali," ucap Maman di kemudian hari.

Ia lantas dilepas Sriwijaya FC, untuk kemudian perlahan mencari bentuk permainan di Persita Tangerang.

Pada 2015, ia dibawa pelatih Bambang Nurdiansyah ke Persija Jakarta.

Bek senior Persija, Maman Abdurahman ingin konflik sepak bola nasional segera usai pada hari ulang t
Bek senior Persija, Maman Abdurahman ingin konflik sepak bola nasional segera usai pada hari ulang t

Sejak saat itu, Maman kembali membuktikan diri sebagai salah satu bek terbaik di Indonesia.

Pada 2018, Maman berhasil mengantar Persija menuju tangga juara Liga 1 dalam usia 36 tahun.

Maman pun turut berterima kasih pada Alessandro del Piero.

"Sekali lagi jangan pernah menyerah dan tetap hadapi masalah itu dengan semangat, saya ingat betul pernyataan Del Piero itu," ucap Maman di laman resmi klub (31/10/2020).

"Dia bilang pemain besar adalah mereka yang bisa keluar dari masa sulit," tandasnya.

Baca Juga: Luis Milla Pantau Indonesia, Beri Pujian ke Latihan Mandiri Bek Persija


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.