Pelatih Persib Sebut Liga 1 Berubah Jadi Turnamen, Aji Santoso Ingin Tetap Format Kompetisi Penuh

Najmul Ula - Minggu, 1 November 2020 | 18:00 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyerahkan urusan peminjaman pemain ke manajemen.
TRIBUN JATIM/KHAIRUL AMIN
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyerahkan urusan peminjaman pemain ke manajemen.

BOLANAS.COM - Aji Santoso berharap Liga 1 2020 tetap dilanjutkan dengan format kompetisi penuh.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyampaikan harapan terakit kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Sebelumnya, pelatih Persib Bandung Robert Alberts memprediksi Liga 1 bakal berubah format jadi turnamen saat dilanjutkan pada 2021 mendatang.

Aji Santoso tak mengharapkan demikian dan menginginkan Liga 1 tetap dilanjutkan dengan format kompetisi penuh.

Baca Juga: Ikut Tarkam Saat Libur, Zulham Zamrun Kena Semprot Bos Persib

Isu perubahan format Liga 1 2020 dipengaruhi oleh padatnya agenda sepak bola Indonesia pada 2021.

Pada tahun depan, PSSI memilii hajatan besar dalam wujud Piala Dunia U-20 2021, Mei-Juni mendatang.

Pelatih Persib Robert Alberts pun berekspektasi Liga 1 bakal berganti format.

"Kami sudah mulai berfokus menatap kompetisi di awal tahun 2021," ucap Robert di laman resmi klub (30/10/2020).

"Sepertinya kompetisi tidak akan digulirkan dengan format liga, tetapi turnamen," imbuhnya.

Baca Juga: Luis Milla Pantau Indonesia, Beri Pujian ke Latihan Mandiri Bek Persija

Liga 1 2020 yang ditangguhkan sejak Maret lalu memang menyisakan banyak pertandingan, yaitu 31 matchday.

Mengingat PSSI baru merencanakan menggulirkan kembali kompetisi pada Februari 2021, perubahan format liga pun menjadi opsi realistis.

Akan tetapi, pelatih Persebaya Aji Santoso menjadi pihak yang kontra dengan opsi itu.

Menurut Aji, mempertahankan format kompetisi penuh (kandang-tandang) diperlukan untuk menjaga kualitas Liga 1.

Pemain Persebaya, Mahmoud Eid mendapatkan hukuman menggendong Irfan Jaya karena timnya kalah saat sesi latihan game Senin (19/10) sore.
persebaya.id
Pemain Persebaya, Mahmoud Eid mendapatkan hukuman menggendong Irfan Jaya karena timnya kalah saat sesi latihan game Senin (19/10) sore.

"Saya berharap tetap dengan sistem kompetisi penuh agar kompetisinya berkualitas," ujarnya dikutip dari Tribun Jatim (1/11/2020).

Namun, Aji juga mengakui sistem kompetisi memerlukan waktu yang lebih panjang.

"Yang terpenting waktunya cukup," tandasnya.

Hingga kini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberi pernyataan resmi soal keputusan format Liga 1 2020.

Baca Juga: Bek Persija Ungkap Tuah Kalimat Magis Del Piero, Jadi Penyemangat Saat Hampir Pensiun Dini


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jatim
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.