Eks Arema FC Bongkar Borok Liga 1, Tak Terlalu Profesional Hingga Ada Pemain Merokok

Najmul Ula - Rabu, 4 November 2020 | 13:45 WIB
Striker Arema FC asal Argentina, Elias Alderete.
Tribun Jatim
Striker Arema FC asal Argentina, Elias Alderete.

BOLANAS.COM - Kepada media Argentina, Elias Aldereto membongkar borok sepak bola Indonesia usai meninggalkan Arema FC.

Eks penyerang Arema FC, Elias Alderete, membagikan pengalamannya bermain di Indonesia kepada media Argentina.

Elias Alderete merupakan pemain asal Argentina yang sedianya dikontrak Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2020.

Kini, Elias Alderete membongkar borok sepak bola Indonesia walau cuma bermain sebentar bagi Arema FC di Liga 1 2020.

Baca Juga: Cetak Gol Tunggal di Laga Kontroversial Kontra Persib, Eks Persija Bruno Lopes: Tak Terlupakan!

Pada musim 2020, Elias Alderete menjadi salah satu dari empat pemain asing yang direkrut manajemen Singo Edan.

Empat pemain asing tersebut ialah Elias Alderete, Jonathan Bauman, Oh In-Kyun, dan Matias Malvino.

Elias Alderete pun sudah bermain dalam dua dari tiga laga Arema FC di Liga 1 2020 pada Maret lalu.

Namun, penyerang berusia 25 tahun itu memutuskan kembali ke kampung halaman akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Elkan Baggott Tampil Lagi Bareng Ipswich Town, Menang Telak di Piala FA

Baru-baru ini, Alderete membagikan pengalamannya bermain di Indonesia kepada media Argentina, Clarin.

Alderete pun mengungkap bahwa terdapat rekan-rekannya yang tidak menjaga pola hidup sehat.

"(Di Indonesia) sangat berbeda dengan Argentina, dan kompetisinya tidak terlalu profesional," ucapnya (2/11/2020).

"Saya melihat teman satu tim makan kentang goreng (french fries), dan beberapa di antaranya merokok," lanjutnya.

Elias Alderete saat berlatih dengan skuad Arema FC
Surya Malang
Elias Alderete saat berlatih dengan skuad Arema FC

"Di sisi lain, saya harus akui sepak bola di sana cepat, dan pemain berlari dengan cara luar biasa."

Saat ini, Alderete sudah kembali memperkuat Chacarita yang bermain di Primera Division (kasta kedua Liga Argentina).

"Primera Division lebih baik dibandingkan liga Indonesia, karena lebih kompetitif dan memperagakan permainan indah" terangnya.

"Kalau dibandingkan, di sana tidak ada ritme, tapi secara keseluruhan hampir tidak jauh berbeda," tandasnya.

Secara umum, Elias Alderete menyukai keindahan Indonesia, tetapi tak ingin tinggal lebih lama.

"Sangat bagus memiliki pengalaman bermain di Indonesia, tapi aku tidak ingin tinggal di sana," tandasnya.

Baca Juga: Tak ke Mana-Mana Saat Liga 1 Ditunda, Robert Alberts: Bandung Adalah Rumah Saya!


Editor : Najmul Ula
Sumber : Clarin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.