Pemain Persib Dilarang Keras Main Tarkam, Robert Alberts Berikan Satu Pengecualian

Najmul Ula - Jumat, 6 November 2020 | 10:20 WIB
Pemain Persib Bandung, Gian Zola, menggiring bola dalam game internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (10/10/2020).
persib.co.id/Barly Isham
Pemain Persib Bandung, Gian Zola, menggiring bola dalam game internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (10/10/2020).

Selama masa jeda panjang tersebut, Febri Hariyadi dan kawan-kawan dilarang keras bermain tarkam.

Tak cuma itu, bahkan aktivitas fun football bersama pihak lain pun tak boleh dilakukan.

Robert Alberts menuturkan, anak asuhnya sudah terikat kontrak profesional dengan Persib.

"Ada di dalam kontrak pemain," ujar Robert tegas dikutip dari Kompas.com (6/11/2020).

Bek sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, saat melawan Tira-Persikabo di laga uji coba, Sabtu (5/9/2020).
Persib.co.id
Bek sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, saat melawan Tira-Persikabo di laga uji coba, Sabtu (5/9/2020).

"Mereka tidak boleh melakukan aktivitas dengan organisasi lain, jadi kami tidak memberi izin kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak dibolehkan dalam kontrak."

"Tarkam tentu tidak boleh, termasuk juga fun football itu semua tidak boleh dilakukan oleh pemain," tandasnya.

Meski begitu, pengecualian diberikan untuk pertandingan yang berstatus laga amal.

"Kecuali untuk special event, itu baru kami izinkan," ujar Robert.

"Misalnya, seperti mengikuti kegiatan amal atau yang semacamnya, jika ada manfaatnya," pungkasnya.

Baca Juga: 'Kalau Main Bola Kaya Gitu Mending Pulang Saja!', Shin Tae-Yong Akui Sering Memarahi Pemain Timnas U-19


Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com,persib.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.