Digadang-gadang Sebagai The Next Andik Vermansyah, Pemain Ini Justru Tak Dipanggil Garuda Select Jilid 3

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 7 November 2020 | 16:52 WIB
Pemain Persebaya U-16, Bramdani, saat mengikuti program Garuda Select.
programgarudaselect.com
Pemain Persebaya U-16, Bramdani, saat mengikuti program Garuda Select.

BOLANAS.COM - PSSI sudah resmi mengumumkan 26 nama pemain yang akan mengikuti program Garuda Select jilid ketiga.

Setelah melakukan seleksi selama enam hari, PSSI akhirnya mengumumkan nama-nama pemain yang akan ikut program Garuda Select jilid tiga.

Proses seleksi pun berjalan cukup ketat dan dipantau langsung oleh Direktur Sepak Bola Garuda Select, Dennis Wise.

Dari daftar 26 pemain yang lolos, ada wajah-wajah lama yang kembali dipanggil.

Nama-nama seperti Kakang Rudianto, Edgard Amping, dan Rafli Asrul kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti program ini.

Baca Juga: Selain Bagus Kahfi, Barito Putera Terancam Kehilangan Kapten Timnas U-19 Indonesia

Namun, nasib berbeda justru dialami oleh salah satu bintang Garuda Select jilid dua, yakni Bramdani.

Bramdani belum lolos seleksi program Garuda Select jilid tiga.

Padahal, di edisi sebelumnya Bramdani menarik cukup banyak perhatian.

Talenta yang dimiliki oleh Bramdani bahkan mendapat pujian khusus dari pengamat sepak bola, Timo Scheunemann.

Baca Juga: Rezaldi Hehanusa Ultah ke-25, Usia yang Tepat Tinggalkan Persija dan Berkarier di Luar Negeri?

Bahkan, Timo menyebut Bramdani adalah calon the next Andik Vermansyah.

Julukan tersebut diberikan karena gaya permainan pemain berusia 17 tahun itu dinilai mirip dengan Andik.

Menurut Timo, pemain jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Glory Putra itu memiliki kecepatan yang luar biasa.

"Bramdani memiliki kecepatan dan kelincahan luar biasa," kata Timo dilansir Bolanas dari laman resmi Program Garuda Select.

Tidak hanya itu, Timo menilai Bramdani adalah sosok pekerja keras.

"Selain itu, yang membuat saya lebih terpikat adalah ia punya mental pekerja keras dan tidak mengenal rasa takut," ucap pria yang juga bertugas sebagai penerjemah di program Garuda Select itu.

Sayangnya Bramdani tak mendapat kesempatan untuk kembali mengikuti program Garuda Select jilid tiga.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan namanya bisa diselipkan oleh PSSI ketika program Garuda Select telah berjalan di Inggris.

Seperti halnya enam pemain Garuda Select jilid I yang kembali diikutsertakan pada Garuda Select jilid II.

Berikut daftar 26 pemain Garuda Select yang terpilih di seleksi terakhir:

1. I Putu Dipa Yogi Arta - Bali United
2. Daniel Naa - Bhayangkara U16
3. Bagus Nur Akmariezal - Borneo FC
4. Dustin Pratama Bramantio - Persela U16
5. M. Rayhan Putra Utina - Persija U16
6. Ridho Syuhada Putra - PSIS U16
7. Hokky Caraka - PSS U16
8. Wahyu Agung Drajat Mulyono - Persebaya U16
9. I Gusti Made Rendi Sanjaya Putra - Persebaya U1
10. I Gede Aditya Juli Antara - Persebaya U16
11. Muhammad Iqbal Priambudi - Arema U16
12. Mohammad Dzuilkifi Maliki - Arema U16
13. Ridwan Ansori - Persib U16
14. Kakang - Persib Bandung
15. M. Rafli Asrul - PSM Makassar U16
16. Edgard Amping - PSM Makassar U16
17. Muhammad Faqih Maulana - Bhayangkara U16 2019 / Tajimalela
18. Frezy Al-hudaifi - Bhayangkara U16 2019 / Astam
19. Nevin Geraldo Kosasih - Badak Lampung U16 2019 / Asiop 
20. AcademyRoki - Gabsis Sambas (Kalimantan Barat
21. Krisna Sulistia Budianto - Gabsis Sambas (Kalimantan Barat)
22. Ibnul Murarak - Penajam Utama (Kalimantan Timur)
23. Muhammad Faiz Maulana - Bina Taruna (Jakarta)
24. Adre Arido Geovani - Bina Taruna (Jakarta)
25. Noval Junior Iskandar - FASS Junior (Bekasi)
26. Fernando Pamungkas - SSB Sasana Bhakti

Baca Juga: Daftar 26 Pemain Terpilih Garuda Select III, Ada Putra Legenda Persib dan Debutan Timnas U-19


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : programgarudaselect.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.