21 Pemain Terpilih Garuda Select Jilid III, Satu Nama Sudah Dilirik Pemandu Bakat Klub Inggris

Nungki Nugroho - Senin, 9 November 2020 | 14:27 WIB
Suasana seleksi program Garuda Select jilid III di Stadion Pakansari, Bogor.
PSSI.ORG
Suasana seleksi program Garuda Select jilid III di Stadion Pakansari, Bogor.

BOLANAS.COM - Tim pelatih Garuda Select telah resmi memilih 21 pemain muda Indonesia yang akan dibawa ke Inggris untuk mengikuti pemusatan latihan.

Seleksi pemain telah dilakukan tim pelatih Garuda Select jilid III sejak 27 Oktober 2020 lalu.

Dari sekian banyak pemain kemudian terpilih 26 nama yang kemudian mengikuti seleksi tahap akhir Garuda Select.

Dari 26 kemudian dikerucutkan menjadi 21 pemain yang akan diberangkatkan ke Inggris.

Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, memutuskan untuk mencoret lima pemain di tahap akhir seleksi.

Baca Juga: 5 Nama Dicoret, 21 Pemain Terpilih Program Garuda Select Jilid 3

Mereka adalah Nevin Geraldo Kosasih (kiper), Rayhan Putra Utina (bek), Bagus Nur Akmariezal (gelandang), M Dzulkifli Maliki (gelandang), dan M Iqbal Priambudi (penyerang).

Dari 21 pemain yang terpilih, salah satunya disebut telah menjadi sorotan sejak Maret 2020.

Ia adalah jebolan SSB Djarum Kudus, Krisna Sulistia Budianto.

Penyerang berusia 14 tahun itu tela dilirik oleh tim pencari bakat Crystal Palace, Wesley Awad, sejak Maret lalu.

Wesley Awad mengaku terkesan dengan permainan Krisna saat membela Gabsis Sambas di Piala Soeratin U-15 2020.

Baca Juga: 4 Pemain Alumni Garuda Select II Diboyong Kembali ke Inggris oleh Dennis Wise

Menurutnya, Krisna berpotensi menjadi pemain unggulan di Garuda Select jika ditempa dengan baik.

"Kepercayaan diri serta kemampuan tekniknya sangat baik. Kedua kakinya hidup sehingga memudahkannya ketika menguasai bola," ucap Awad.

"Keseimbangannya juga luar biasa, ia bisa menggiring bola dengan pandangan lurus ke depan," tambahnya.

Baca Juga: Media Malaysia Ikut Dorong Pemain Muda Indonesia Merapat ke Liga Malaysia

Tidak hanya itu, Awad menyebut Krisna pemain berbahaya ketika sedang menguasai bola.

Ia juga punya kemampuan dalam membuka ruang bagi rekan setimnya untuk menciptakan peluang.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Program Garuda Select (@programgarudaselect) on

Tidak jarang ia juga menjadi penyuplai umpan berujung gol untuk pemain lain.

"Caranya mengumpan dengan satu sentuhan juga sangat baik. Dia bisa mengetahui posisi pemain-pemain lain dengan baik,"

"Tidak heran dia punya pengaruh signifikan terhadap permainan tim lewat gol dan assist-nya," tutur Awad.

Awad merasa perlu baginya membawa Krisna ke Inggris untuk mendapatkan gemblengan langsung dengan metode latihan sesuai standar Eropa.

Baca Juga: Sempat Dicoret, Timnas U-19 Indonesia Kembali Panggil Pemain Tersubur di Kualifikasi Piala Asia

Krisna sejatinya hendak dikirim ke Garuda Select jilid II yang saat itu masih berlatih di Inggris.

Top scorer Piala Soeratin U-15 2019 itu digadang-gadang menjadi pengganti Bagus Kahfi yang kala itu ditimpa cedera.

Namun rencana tersebut harus tertunda lantaran pandemi Covid-19 yang memaksa pemain Garuda Select II kembali ke Indonesia lebih cepat pada April 2020.

Baca Juga: Kepada Media Korsel, Shin Tae-yong Mengaku Takjub dengan Kekuatan Timnas U-19 Indonesia saat Hadapi Tim Eropa

Krisna Sulistia
MOLA TV
Krisna Sulistia

Meski begitu, ofisial Garuda Select tetap menyegel satu posisi bagi Krisna di season ketiga yang akan segera berlangsung.

"Tidak menutup kemungkinan, Ia (Krisna) adalah anggota pertama Garuda Select angkatan ketiga yang baru akan dimulai Oktober 2020," tulis laman resmi programgarudaselect.com pada 9 Maret lalu.

Benar saja, nama Krisna masuk dalam daftar 21 pemain yang mengikuti program Garuda Select III hingga Mei 2021 nanti.

Ini akan menjadi tantangan baru bagi Krisna Sulistia bersama Garuda Select jilid III.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : programgarudaselect.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.