BOLANAS.COM - Wesley Sneijder memuji keberanian Bagus Kahfi yang mencoba peruntungan di Eropa.

Penyerang muda Indonesia, Bagus Kahfi, menceritakan pengalamannya bertemu legenda timnas Belanda, Wesley Sneijder.

Bagus Kahfi memang sempat mengunggah foto bersama Wesley Sneijder di akun Instagram pribadinya saat berada di Belanda.

Bagus Kahfi mengaku mendapat pujian dari Wesley Sneijder soal keberaniannya mencicipi atmosfer sepak bola Eropa.

Baca Juga: Debut Ikut TC Timnas U-19, Eks Bek Leganes Pede Bisa Bersaing dengan Elkan Baggott Dkk

Memang, Bagus Kahfi terhitung menghabiskan waktu di Eropa sejak Oktober 2019, yaitu bersama skuat Garuda Select yang berlatih di Inggris dan Italia.

Sayang, keberadaan Bagus di Eropa berakhir pahit lantaran ia menderita cedera panjang pada Maret hingga Oktober 2020 lalu.

Setelah sembuh, Bagus meninggalkan Inggris untuk memulihkan diri di klub Liga Belanda, FC Utrecht.

Pada kesempatan di FC Utrecht itu, Bagus Kahfi bertemu dengan Wesley Sneijder.

Baca Juga: Spanyol Jadi Opsi Baru Shin Tae-Yong, Ulangi Kiprah Timnas U-19 Angkatan Evan Dimas?

Saat ini sudah tiba di Indonesia, Bagus Kahfi menceritakan obrolannya bersama eks gelandang Real Madrid dan Inter Milan itu.

"Dia sudah tahu saya dari Dennis Wise (Direktur Garuda Select) ternyata," ungkap Bagus dikutip dari BolaSport.com (15/11/2020).

Bagus pun mengungkap pujian dari Sneijder soal keberaniannya bertualang di Eropa.

"Saya senang saja, bangga, karena menurutnya saya masih sangat muda tapi sudah berani ke mana-mana," tuturnya.

"Dan tidak kangen-kangen rumah, karena itu dia kaget," imbuhnya.

https://www.instagram.com/stories/baguskahfiii/2441465427759712726/?hl=en

Unggahan Bagus Kahfi dengan direktur FC Utrecht Wesley Sneijder.

Dibanding Bagus Kahfi, Sneijder memang terhitung "telat" meninggalkan negara asal.

Sneijder tercatat bermain di negeri sendiri, yaitu bersama Ajax Amsterdam, hingga usia 23 tahun.

Pada 2007, ia merantau untuk pertama kali untuk bergabung Real Madrid.

Sementara itu, Bagus yang baru berusia 19 tahun, telah meninggalkan Indonesia selama kurang lebih setahun.

"Apa yang dia pesan ke saya itu, ia cuma ingin saya terus kerja keras," ujar Bagus lagi.

"Mau di mana saja saya harus kerja keras, karena itu adalah kunci pemain muda mendapatkan sesuatu hal yang sangat diinginkan," pungkasnya.

Baca Juga: 'Putar Otak Menghidupi Empat Anak', Kapten Persib Curhat Liga 1 Ditunda pada Media Thailand