Tak Lolos Verifikasi AFC, Persija Resmi Ajukan Banding ke PSSI

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 27 November 2020 | 15:35 WIB
Logo Persija Jakarta.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Persija Jakarta.

BOLANAS.COM - Manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk mengajukan banding ke PSSI terkait masalah lisensi klub dari AFC.

Beberapa waktu yang lalu PSSI dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan hasil AFC Licensing Club 2020.

Hasilnya, hanya ada enam klub Liga 1 yang dinyatakan lolos verifikasi.

Enam klub tersebut adalah Bhayangkara FC, Persib Bandung, Borneo FC, Arema FC, Persipura Jayapura, dan Bali United.

Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, menilai hasil tersebut tak masuk akal.

Baca Juga: Media Kroasia Sebut Brylian Aldama akan Segera Diperkenalkan oleh HNK Rijeka

Pasalnya, tahun lalu saja Persija dinyatakan lolos verifikasi oleh AFC.

Manajemen Persija pun langsung berbenah agar bisa lolos dan mendapat lisensi AFC.

Setelah diusut, rupanya permasalahan Persija ada di kompetensi mantan pelatih mereka, Sergio Farias.

"Tadi baru kami berikan. Yang pasti utamanya kaitannya dengan RECC ada sedikit selip dari pelatih yang dari Brasil Sergio (Farias), Stefano, dan Rodrigo," kata Ferry dikutip dari BolaSport.com.

Baca Juga: Bima Sakti Berharap Timnas U-16 Indonesia Bisa Dapat Lawan Uji Coba Lagi

Surat permohonan banding Persija pun sudah dikirimkan kepada PSSI.

"Kami juga sudah kirimkan ada note book yang diminta, kemudian ada permohonan liga kepada PSSI," tutur Ferry.

"Tadi saya sudah tanya sekjen PSSI. Nanti akan diteruskan ke AFC," sambungnya.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu pun yakin akan lolos verifikasi.

"Kalau melihat kekurangan yang ada sih tidak ada alasan untuk kami tak lolos," pungkasnya.

Baca Juga: Nasib Liga 1 Belum Jelas, Persija Berniat Lepas Beberapa Pemain


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.