Garuda Select Jilid III Diisi Pemain dari 4 Benua, 3 Negara Jadi Destinasi Uji Coba

Nungki Nugroho - Sabtu, 28 November 2020 | 06:00 WIB
Dennis Wise dan Des Walker memimpin langsung seleksi Garuda Select jilid 3 di Stadion Pakansari, Bogor.
PSSI.ORG
Dennis Wise dan Des Walker memimpin langsung seleksi Garuda Select jilid 3 di Stadion Pakansari, Bogor.

BOLANAS.COM - Garuda Select jilid tiga akan mengundang pemain dari empat benua berbeda untuk menggelar pemusatan latihan di Eropa.

Garuda Select jilid ketiga akan menggelar latihan di Eropa dalam waktu dekat.

Pemusatan latihan Garuda Select jilid III rencananya akan berlangsung hingga Mei 2021.

Sebanyak 21 pemain muda Indonesia dari hasil seleksi telah terpilih untuk mengikuti program Garuda Select jilid ketiga.

Baca Juga: Pelatih Garuda Select: Kualitas Pemain Indonesia Ketinggalan Jauh Ketimbang Eropa

Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, mengaku banyak melihat bakat-bakat potensial Indonesia selama seleksi.

"Saya dan tim banyak melihat talenta-talenta berbakat pemain muda sepak bola Indonesia," ucap Dennis Wise di laman resmi PSSI (7/11/2020).

Ia mengaku tak sabar ingin segera melatih Kakang Rudianto dkk di Eropa.

"Saya sudah tak sabar ingin melatih mereka berikutnya di Inggris," tambahnya.

Tidak hanya pemain Indonesia, Garuda Select jilid ketiga juga akan melibatkan pemain dari empat benua sekaligus.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh perwakilan Mola TV, Mirwan Santoso.

"Kali ini akan digabungkan dengan pemain asing, agar pemain Indonesia bisa belajar dengan mereka," ujar Mirwan dikutip dari Tribunnews (25/11/2020).

Baca Juga: Garuda Select III Akan Diperkuat Pemain Asing, Berikut Komposisinya

"Jadi tidak cuma main dengan pemain kita-kita saja," imbuhnya.

Mirwan menyebut pihaknya akan mengundang pemain dari tiga benua lainnya yaitu Eropa, Afrika, dan Amerika.

Untuk benua Eropa akan bergabung pemain dari Italia, sedangkan dari Afrika dan Amerika masih belum dijelaskan secara pasti.

"Dua pemain asing dari Italia, dua dari Amerika, dan dua dari Afrika," ucapnya.

Tak hanya itu, Garuda Select kembali menambah destinasi uji coba menjadi tiga negara.

"Kami juga berencana kalau tidak tergantung Covid-19, kami akan tambah pusat pelatihan," ungkapnya.

"Selain Inggris dan Italia, kami juga tambah Jerman juga. Jadi, ada tiga negara," papar Mirwan.

Baca Juga: Garuda Select Jilid III Dipastikan Bakal Nikmati Fasilitas Terbaik di Inggris

Namun, Mirwan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan situasi Covid-19 di Italia dan Jerman.

Suasana seleksi program Garuda Select jilid III di Stadion Pakansari, Bogor.
PSSI.ORG
Suasana seleksi program Garuda Select jilid III di Stadion Pakansari, Bogor.

Jika berjalan lancar, Garuda Select disebut bakal menghadapi tim-tim dengan nama besar di Jerman.

"Klub klub besar seperti Borussia Dortmund, Bayern Munchen, Schalke , Eintrach Frankfurt dan FC Cologne akan menjamu mereka," tutur Mirwan mengakhiri.

Berikut daftar 21 pemain Garuda Select jilid III:

1. Wahyu Agung Drajat Mulyono – ex Persebaya U16
2. Hokky Caraka - PSS U16
3. Frezy Al-Hudaifi - Astam
4. I Gusti Made Rendi Sanjaya Putra - Persebaya U16
5. Muhammad Faqih Maulana - Tajimalela
6. Noval Junior Iskandar - FASS Junior
7. Krisna Sulistia Budianto - SSB Djarum Kudus
8. Adre Arido Geovani - Bina Taruna
9. Ridwan Ansori - Persib U16
10. Dustin Pratama Bramantio - Persela U16
11. I Putu Dipa Yogi Arta- Bali United
12. Ridho Syuhada Putra - PSIS U16
13. Daniel Naa - Bhayangkara U16
14. Kakang Rudianto - Garuda Select II
15. Rafli Asrul - Garuda Select II
16. Fernando Pamungkas - Garuda Select II
17. Edgar Amping - Garuda Select II
18. Ibnu Murarak - Kalimantan Timur
19. I Gede Aditya Juli Antara - Persebaya U16
20. Muhammad Faiz Maulana - Bina Taruna
21. Roki - Gabsis Sambas


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : tribunnews
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.