Menunggu Keputusan FIFA, Piala Dunia U-20 2021 Diragukan Bisa Dihadiri Penonton

Najmul Ula - Senin, 30 November 2020 | 11:05 WIB
Menpora, Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto melakukan inpeksi ke lapangan Sidolig dan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/11/2020).
PSSI
Menpora, Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto melakukan inpeksi ke lapangan Sidolig dan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/11/2020).

Hingga ini, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia justru semakin mengkhawatirkan.

Pada hari Minggu (29/11/2020) kemarin, Indonesia mencatat rekor pertambahan kasus berjumlah 6.267 kasus.

Oleh karena itu, Piala Dunia U-20 2021 pun masih diragukan dapat dihadiri oleh penonton.

Iwan Budianto menyatakan keputusan mengenai kehadiran penonton berada di tangan FIFA.

Proses pengerjaan dan kesiapan yang ada di Stadion Gelora Bung Tomo jelang Piala Dunia U-20 2021, 18 September 2020
KEMENPORA
Proses pengerjaan dan kesiapan yang ada di Stadion Gelora Bung Tomo jelang Piala Dunia U-20 2021, 18 September 2020

"Hari ini semua yang direncanakan, sesuai yang dilakukan pada saat PSSI melakukan bidding tahun lalu (sebelum ada pandemi)," ujar Iwan dikutip dari tribun Jabar (29/11/2020).

"Apakah itu bisa dilakukan dengan penonton atau tidak, atau ada penonton tapi ada pembatasan, itu diputuskan FIFA."

"(Keputusan diambil pada) Februari 2021," tukasnya.

PSSI sendiri telah menunjuk enam stadion untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Enam stadion itu meliputi Stadion Jakabaring, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca Juga: Pemain Indonesia Diremehkan, Garuda Select Manfaatkan Dennis Wise untuk Lobi Klub Eropa


Editor : Najmul Ula
Sumber : Tribun Jabar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.