Sempat Mundur, Ini Alasan FC Utrecht Mau Kembali Terima Bagus Kahfi

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 4 Desember 2020 | 10:55 WIB
Pertemuan antara PSSI, Bagus Kahfi, dan manajemen Barito Putera terkait polemik transfer ke Eropa (1/12/2020).
PSSI
Pertemuan antara PSSI, Bagus Kahfi, dan manajemen Barito Putera terkait polemik transfer ke Eropa (1/12/2020).

BOLANAS.COM - Setelah melalui proses negosiasi yang cukup alot, akhirnya Barito Putera resmi melepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht.

Sebelumnya, transfer Bagus Kahfi menuju FC Utrecht sempat dikabarkan batal.

Hal itu lantaran pihak Barito Putera tak merespon surat yang dikirimkan oleh FC Utrecht.

Namun, kini Bagus pun bisa bernafas lega setelah Barito Putera dan FC Utrecht telah menemui kata sepakat.

Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, menceritakan kronologi polemik transfer Bagus tersebut.

Baca Juga: Kisaran Gaji Bagus Kahfi Bersama FC Utrecht, Tembus 400 Juta Per Bulan?

Menurut Mirwan, masalah ini terjadi karena adanya miss komunikasi antara pihak Bagus dan manajemen Barito Putera.

"Kami ketemu pak Hasnur dan waktu itu Barito Putera tanya ini sebenarnya apa masalahnya dan sepertinya ada miss komunikasi ya," kata Mirwan dikutip dari BolaSport.com, Kamis (4/12/2020).

"Dan waktu itu kan kami tidak ikutan dan yang berbicara keluarganya Bagus. Dan mungkin saat ini salah penyampaian," lanjutnya.

Tak ingin masalah tersebut semakin panjang, akhirnya perwakilan Mola TV atau Garuda Select melakukan pertemuan dengan Barito Putera, PSSI, dan juga Bagus Kahfi pada Selasa (1/12/2020) lalu.

Baca Juga: Gabung Penang FC, Ryuji Utomo Langsung Jadi Sorotan Media Malaysia

Dalam kesempatan itu Mirwan menjelaskan semuanya secara lebih rinci.

Pada akhirnya pihak Barito Putera pun setuju untuk melepas Bagus.

"Setelah itu waktu pak Hasnur bicara dengan kami dan kami menjelaskan kondisinya seperti ini serta klub ini mau memberi kesempatan untuk Bagus karena kami meyakinkan soal kualitasnya," ujar Mirwan.

Mirwan pun mengatakan bahwa polemik transfer ini tidak serumit yang terlihat.

Bahkan, Mirwan menjelaskan bahwa pihak FC Utrecht pun masih mau menerima penyerang berusia 18 tahun itu.

"Dan setelah pertemuan itu, Barito langsung minta untuk disampaikan ke Utrecht apa mereka masih mau menunggu atau tidak?. Dan setelah kami sampaikan itu Utrecht tanya berapa lama? dan saat dijawab bisa segera, Utrecht pun langsung jawab boleh," tutur Mirwan.

"Dan setelah itu, langsung oke jalan. Bagus pun bisa gabung. Sebenarnya sesederhana itu sih," imbuhnya.

Dennis Wise pun disebut-sebut turut ambil bagian untuk melobi FC Utrecht agar mau menerima Bagus.

Bagus sendiri dikabarkan akan diberi kontrak selama 18 bulan.

Ia akan bergabung dengan tim kedua FC Utrecht, yaitu Jong Utrecht.

Baca Juga: Sudah Pamit dari TC Timnas U-19 Indonesia, Brylian Aldama Segera Berangkat ke Kroasia


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.