BOLANAS.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, mengecam keras maraknya pemain profesional yang ikut pertandingan antar kampung (tarkam).

Belakangan ini memang tengah marak pemain-pemain profesional ikut terlibat dalam pertandingan tarkam.

Tidak adanya kompetisi saat ini di Indonesia membuat para pemain memilih ikut tarkam sebagai jalan keluar.

Sejumlah pemain pun beralasan mengikuti tarkam karena pemasukan dari klub berkurang akibat kebijakan pemangkasa gaji.

Hal ini rupanya mendapat sorotan dari Jaksen F Tiago.

Baca Juga: Tandingi Garuda Select, Malaysia Luncurkan Program Pembinaan Usia Muda

"Tarkam saya sama sekali tidak setuju karena itu melanggar nilai-nilai sportifitas dan merendahkan diri sendiri," kata dilansir Bolanas dari Kompas.com.

Menurut Jacksen, tidak tepat apabila kesulitan ekonomi dijadikan alasan untuk ikut tarkam

"Kalau kamu butuh makan, butuh pendidikan, supaya bisa mengelola uang kamu dengan lebih bijak," ucap Jacksen.

Lebih lanjut, Jacksen mengatakan bahwa saat ini rata-rata gaji pemain Indonesia sudah lumayan besar.

Baca Juga: Alasan PSSI Masih Rahasiakan Calon Lawan Timnas U-19 Indonesia di Spanyol

Saya rasa pemain-pemain Indonesia gajinya cukup lumayan. Pemain-pemain terkenal yang dikabarkan ikut tarkam gajinya cukup besar," ujar pelatih asal Brasil itu.

"Tinggal bagaimana dia pintar mengelola uangnya. Supaya di masa seperti sekarang ini ia punya tabungan, supaya bisa hidup dengan baik," imbuhnya.

Mantan pelatih Barito Putera itu lebih menyarankan pemain untuk mulai berbisnis.

"Mungkin bisa juga menciptakan sesuatu (berbisnis). Saya rasa itu akan lebih bijak," tutupnya.

Baca Juga: Joget Maumere, Pelarian Skuat Timnas U-19 Usai Latihan Keras Bareng Shin Tae-Yong