Profil Emir Eranoto, Pemain Indonesia yang Jadi Kapten Klub Italia dan Segera Merumput di Turki

Nungki Nugroho - Rabu, 16 Desember 2020 | 06:00 WIB
Tiga pemain Indonesia yang akan menimba ilmu di Turki.
TribunBogor.com
Tiga pemain Indonesia yang akan menimba ilmu di Turki.

BOLANAS.COM - Pulang dari Italia, Emir Eranoto Dipasena bersama dua rekannya akan segera merumput di Liga Turki bersama Antalya Halspor.

Emir Eranoto Dipasena akan memulai petualangan baru di Eropa di bawah naungan klub Turki, Antalyaspor.

Ketiganya dikirim ke Turki lewat agensi Futball Tours, Act See Comm dan X Ten.

Ini bukan kali pertama bagi Emir Eranoto menjalani kariernya di Eropa.

Baca Juga: Batal ke Eropa Timur, Agen Ungkap Alasan Tiga Pemain Muda Indonesia Dikirim ke Turki

Emir sudah merantau ke Eropa sejak 2018 dengan bergabung klub ISM Academy.

Ia bahkan sempat ditunjuk menjadi kapten di tim tersebut.

Karena penampilan apiknya, Emir Eranoto kemudian direkrut oleh klub kasta keenam Liga Italia, San Marino Juventina.

Namun banyaknya kasus pandemi Covid-19 di Italia memaksa Emir Eranoto harus kembali ke Tanah Air.

Di Indonesia, Emir memutuskan untuk melanjutkan proses belajarnya dengan mendaftar jurusan Sastra Inggris di Universitas Diponegoro.

Emir sempat mengunggah video perkenalan Orientasi Diponegoro Muda (ODM) 2020 di Instagram pribadinya.

Emir sebenarnya sudah diterima di salah satu kampus di Italia.

Akan tetapi, ia memutuskan untuk meneruskan studi di Indonesia supaya dekat dengan orangtua.

Tak lama kemudian Emir mendapat kesempatan untuk kembali berkarier di Eropa.

Emir Eranoto bersama Muhammad Yoan Saputra Arifin dan Aryandra Senna akan dikirim ke Turki dalam waktu dekat.

Baca Juga: Eks Rekan Neymar di Timnas Brasil Ingin Bertahan di Indonesia Meski Kompetisi Belum Pasti

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Emir Eranoto D (@emireranoto)

Ketiganya menimba ilmu di Antalya Halspor, tim amatir untuk menampung pemain muda di Turki.

Emir menganggap ini sebagai kesempatan baginya untuk mempelajari permainan di Turki.

"Saya melihatnya sebagai langkah ke depan untuk belajar sebanyak mungkin,"

"Ketika kembali ke Indonesia, saya bisa memberikan ilmu yang sudah didapat di Eropa," ucap Emir.

Ia berharap bisa menjadi penerus Egy Maulana Vikri yang tengah berjuang di Lechia Gdansk.

"Setelah dua tahun di Italia, mungkin saya bisa lebih maksimal ketika bermain di Turki karena sama-sama benua Eropa," tuturnya.

"Ini keuntungan bagi saya bisa menguasai jenis karakter Liga di dunia. Jadi mungkin saya bisa belajar banyak di Turki," tutupnya.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.