FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2021, Pemerintah dan PSSI Sudah Melobi Sejak Awal Desember

Najmul Ula - Jumat, 25 Desember 2020 | 16:00 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bersama wakil ketua umum PSSI, Iwan Budianto saat mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Humas Kemenpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bersama wakil ketua umum PSSI, Iwan Budianto saat mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

"Sebagai informasi, sesungguhnya Pemerintah sudah berupaya keras untuk meyakinkan FIFA," ucap Zainudin Amali dalam rilis yang diterima BolaSport.com (25/12/2020).

"(Yaitu) tentang keseriusan yang ditunjukkan oleh Pemerintah bersama PSSI melalui surat yang dikirimkan pada aal Desember 2020 kepada Presiden FIFA."

"Termasuk juga upaya dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19," tandasnya.

Tim inspeksi PSSI Pusat jelang Piala Dunia U-20 pada Mei 2021 meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (6/12/2020).
ANTARA/Dolly Rosana/aa
Tim inspeksi PSSI Pusat jelang Piala Dunia U-20 pada Mei 2021 meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (6/12/2020).

Pemerintah dan PSSI tercatat sudah menunjuk enam stadion di enam provinsi untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021.

Enam stadion tersebut meliputi Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion I Wayan Dipta (Bali United).

Pada masing-masing kota, pemerintah juga telah memoles sejumlah lapangan yang akan digunakan sebagai lokasi latihan.

"Dalam surat tersebut secara lengkap juga disebutkan tentang dukungan Presiden RI melalui Kepres dan Inpres," tutur Zainudin.

"Juga optimalisasi persiapan timnas dan renovasi sejumlah venua pertandingan," tandasnya.

Baca Juga: Muncul Varian Virus Covid-19 Baru di Inggris, Elkan Baggott Tak Bisa Gabung TC Timnas U-19 di Spanyol?


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.