Singgung Kompetisi Bergengsi di Eropa, Pemain Ukraina: Tak Menyangka Indonesia di Level Ini

Nungki Nugroho - Senin, 4 Januari 2021 | 06:30 WIB
Pemain PSS Sleman, Hari Yudo dan Yevhen Bokhashvili, merayakan gol kemenangan melawan Kalteng Putra, Jumat (18/10/2019).
Liga Indonesia
Pemain PSS Sleman, Hari Yudo dan Yevhen Bokhashvili, merayakan gol kemenangan melawan Kalteng Putra, Jumat (18/10/2019).

BOLANAS.COM - Pemain asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili, mengaku tidak menyangka Indonesia bisa mencapai level tinggi di dunia sepak bola.

Yevhen Bokhashvili memulai petualangannya di Asia dengan bergabung klub Indonesia, PSS Sleman, pada musim 2019.

Bomber berusia 27 tahun itu direkrut dari Belarus pada 28 Februari 2019.

Bergabung dengan tim promosi, Yevhen langsung dibuat terkejut dengan fenomena sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Banyak Pemain Asing Hengkang, Eks Timnas Ukraina Mengaku Masih Betah di Indonesia

Ia mengaku langsung jatuh cinta dengan Indonesia ketika melihat pertandingan PSS Sleman.

"Aku jatuh cinta sejak hari pertama tiba di Indonesia. Saat pertama tiba di Indonesia, saya sedang cedera,"

"Jadi ketika pertama kali ke stadion, saya datang seperti suporter, duduk di tribun. Saat itu, stadion sangat penuh, walaupun itu bukan liga, hanya sebuah turnamen," ucap Yevhen.

Yevhen mengaku terkejut dengan atmosfer stadion di Indonesia.

Bahkan, secara tidak langsung Yevhen menyandingkan kemeriahan sepak bola Indonesia dengan kompetisi Eropa.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Johor Darul Takzim, Nilai Pasar Stefano Lilipaly Merosot?

"Saya sangat terkejut karena setahuku Indonesia bukanlah negara sepak bola yang terkenal seperti Inggris, Spanyol, dan Jerman," kata Yevhen.

"Namun tentu saja sepak bola di sini (Indonesia) berusaha menjadi lebih baik dari tahun ke tahun," tambahnya.

Penyerang berusia 27 tahun itu tidak menyangka animo suporter di Indonesia sebesar ini.

Baca Juga: Gabung Garuda Select, Putra Terbaik Papua Bawa Misi untuk Piala Dunia U-20 2023

"Aku tidak menyangka (setinggi) ini level mereka dalam mendukung timnya," tutur Yevhen.

Yevhen menilai stadion di Indonesia selalu penuh sekalipun yang bermain bukan tim besar.

Suporter PSS Sleman membuat koreografi 4D Elang Jawa saat menjamu Persipura Jayapura dalam laga pemb
Suporter PSS Sleman membuat koreografi 4D Elang Jawa saat menjamu Persipura Jayapura dalam laga pemb

Hal ini dianggap menjadi penyemangat bagi pemain untuk menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.

"Di sini (Indonesia) stadion selalu penuh walaupun tim itu bukan tim besar,"

"Orang-orang cemas di semua pertandingan, jadi kamu harus bermain serius, tidak membuat mereka sedih. Buat mereka senang dengan kemampuan terbaikmu, dan dengan hasil pertandingan yang bagus," lanjutnya.

Baca Juga: Terkesan dengan Permainan Putra Papua, Dennis Wise Koreksi Pertahanan Garuda Select III

Menurutnya, Indonesia menjadi tempat yang mengesankan bagi pemain profesional.

"Jadi bagiku, dari semua tempat diriku pernah bermain di sana, Indonesia-lah yang paling berkesan buatku," tutup Yevhen.

Di musim pertamanya, Yevhen sukses memikat hati pendukung PSS Sleman.

Eks pemain timnas U-21 Ukraina itu sukses menjadi top scorer PSS dengan koleksi 16 gol dan lima assist.

Manajemen PSS pun memperpanjang kontraknya pada musim 2020.

Sayang kompetisi mandek ketika baru berjalan tiga pekan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Susul Todd Ferre, Satu Pemain Liga 1 Merapat ke Klub Thailand


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribunjogja.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.