Diberi Target Juara, Shin Tae-yong Curhat Kesulitan Cari Pemain

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 15 Januari 2021 | 16:59 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong,  memberikan keterangan kepada awak media dalam setelah tiba di Tanah Air, 27 Oktober 2020.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan keterangan kepada awak media dalam setelah tiba di Tanah Air, 27 Oktober 2020.

BOLANAS.COM - Mendapat target untuk meraih gelar juara, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, curhat kesulitan mencari pemain.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memasang target tinggi untuk timnas Indonesia di SEA Games 2021.

Zainudin berharap Shin Tae-yong mampu membawa pulang medali emas untuk Indonesia dari cabang Sepak Bola.

Sepanjang sejarah, timnas Indonesia baru dua kali meraih medali emas di ajang SEA Games.

Momen itu terjadi pada tahun 1987 dan 1991 lalu.

Baca Juga: Persipura Bubar, Jacksen F Tiago Pilih Rehat dari Sepak Bola

Di edisi terkhir SEA Games, yakni 2019 lalu timnas Indonesia juga gagal mendapat medali emas.

Kala itu tim yang dibesut Indra Sjafri itu hanya mampu membawa pulang medali perak.

Menpora berharap pada SEA Games edisi kali ini timnas Indonesia mampu meningkatkan prestasi mereka.

"Dari saya targetnya ada peningkatan dari SEA Games lalu (2019)," ucap politisi Golkar itu dikutip dari BolaSport.com (13/1/2021).

"Yang menjadi perhatian kami di SEA Games tahun ini (2021) yakni cabor sepak bola harus (meraih) medali emas," ujarnya.

Baca Juga: Gagal Mentas di Piala Dunia U-20, Striker Timnas U-19 Indonesia Alihkan Target ke Piala AFC 2021

Sementara itu, Shin Tae-yong sendiri baru saja mengutarakan keluhannya yang kesulitan mencari pemain.

Hal itu terjadi lantaran kompetisi di Indonesia yang belum bergulir kembali.

"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?," kata Shin Tae-yong dikutip Bolanas dari laman resmi PSSI.

Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut kompetisi sangat berguna karena dirinya bisa mencari pemain baru untuk timnas Indonesia.

"Kompetisi merupakan jantung pembinaan, saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuat timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya," tandasnya.

Baca Juga: Hari Ini Rapat PT LIB dengan Klub Liga 1, PSSI Ketok Palu Nasib Kompetisi pada 20 Januari


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.