Dua Panggung Timnas U-19 Rontok, Kekecewaan Landa Tim Shin Tae-Yong

Najmul Ula - Sabtu, 16 Januari 2021 | 13:24 WIB
Shin Tae-Yong saat memimpin latihan timnas Indonesia U-19 di Spanyol, Senin (4/1/2021).
PSSI
Shin Tae-Yong saat memimpin latihan timnas Indonesia U-19 di Spanyol, Senin (4/1/2021).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-19 yang berada dalam arahan Shin Tae-yong dilanda kekecewaan berat karena dua panggungnya rontok akibat pandemi Covid-19.

Satu tahun dilatih Shin Tae-yong, skuat tim nasional Indonesia U-19 bernasib kurang beruntung.

Timnas Indonesia U-19 seharusnya akan berlaga di dua ajang besar, yaitu Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Sayang, dua panggung bagi timnas Indonesia U-19 itu rontok akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kapolri Segera Ganti, Angin Segar untuk Kompetisi Liga 1 2021?

FIFA lebih dulu menyatakan pembatalan Piala Dunia U-20 2021 pada 23 Desember 2020 silam.

Dalam keterangannya, FIFA tetap menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah edisi Piala Dunia U-20 berikutnya, yaitu pada 2023.

Terbaru, AFC juga ikut membatalkan Piala Asia U-19 2020 yang akan digelar di Uzbekistan.

Sebagian besar pemain timnas Indonesia U-19 saat ini akan melewati batas usia saat dua turnamen itu dilangsungkan pada 2023.

Baca Juga: Hari Ini Ulang Tahun, Simak Pencapaian Wonderkid Bagus Kahfi di Usia 19 Tahun

Asisten pelatih timnas U-19, Nova Arianto, sudah menyatakan kekecewaannya akibat pembatalan tersebut.

"Yang pasti sangat menyayangkan dengan dibatalkannya Piala Asia U-19," tuturnya kepada BolaSport.com (15/1/2021).

"Sehingga timnas U-19 Indonesia yang sudah dipersiapkan tidak bisa tampil."

"Kami harus bisa memahami karena memang situasi pandemi ini yang paling penting itu adalah kesehatan," tandasnya.

Skuat timnas Indonesia U-19 sesaat setelah tiba di Spanyol, Minggu (27/12/2020).
PSSI
Skuat timnas Indonesia U-19 sesaat setelah tiba di Spanyol, Minggu (27/12/2020).

Demi tampil maksimal di dua ajang di atas, Bagas Kaffa dan kawan-kawan bahkan dua kali menjalani pemusatan latihan di Eropa.

Training camp di Eropa itu dilakukan di Kroasia, September-Oktober 2020 silam, serta di Spanyol, Januari 2021 ini.

Sementara itu, Shin Tae-Yong terpaksa memotivasi anak asuhnya yang sudah kadung patah hati usai gagal tampil di ajang besar.

"Proses untuk menjadi pemain yang lebih baik masih sangat panjang. Saya minta mereka tetap beekrja keras, meski tak bisa tampil di Piala Dunia," ujar shin (14/1/2021).

"Jalan mereka masih panjang, untuk ke depannya mereka harus bekerja keras agar menjadi pemain yang besar," pungkasnya.

Baca Juga: Bukan Cuma untuk Pemain dan Pelatih Liga 1, PSSI Sudah Minta Vaksin Covid-19 ke Kementerian Kesehatan


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.