Tak Mainkan Egy Maulana Vikri, Pelatih Lechia Gdansk Kesal Timnya Tumbang di Kandang

Nungki Nugroho - Minggu, 31 Januari 2021 | 21:59 WIB
Lechia Gdansk kalah di kandang saat menjamu Jagiellonia Bialystok pada laga perdana putaran kedua Liga Polandia (Ekstraklasa).
058SPORT.PL
Lechia Gdansk kalah di kandang saat menjamu Jagiellonia Bialystok pada laga perdana putaran kedua Liga Polandia (Ekstraklasa).

BOLANAS.COM - Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, tampak kesal dengan hasil yang didapatkan timnya ketika menjamu Jagiellonia Bialystok.

Lechia Gdansk memulai putaran kedua Liga Polandia 2020/2021 dengan hasil yang kurang memuaskan.

Bermain di kandang sendiri, Lechia Gdansk dipaksa menyerah 0-2 dari Jagiellonia Bialystok di Stadion Miejski, Gdansk, Sabtu (30/1/2021).

Baca Juga: Satu Pemain Lechia Gdansk Terkena Sanksi, Peluang Egy Maulana Vikri Unjuk Gigi?

Dua gol tim tamu ke gawang Lechia Gdansk dicetak oleh Jesus Imaz (3') dan Jakov Puljic (84').

Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, tak mendapatkan menit bermain pada laga ini.

Egy hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan.

Pada laga ini, Lechia Gdansk harus bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama.

Gelandang Lechia Gdansk, Jakub Kaluzinski, mendapat dua kartu kuning secara beruntun pada menit ke-36 karena sikapnya di hadapan wasit.

Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, tampak kesal dengan perilaku pemain berusia 18 tahun tersebut.

"Dia tidak berperilaku sebagaimana mestinya dan saya tidak ingin memaafkannya," ucap Stokowiec dilansir dari laman resmi klub.

Stokowiec juga mengakui jika timnya memulai pertandingan dengan kurang baik.

Baca Juga: Alasan Pelatih Lechia Gdansk Tak Turunkan Egy Maulana Vikri di Pekan ke-15 Ekstraklasa

"Saya kecewa dengan pembuka putaran kedua ini. Kami memasuki pertandingan terlalu gugup dan kurang konsentrasi," kata Stokowiec.

Gol cepat tim lawan diduga menjadi penyebab konsentrasi pemain Lechia Gdansk terganggu.

"Para pemain kami dapat bermain di level yang lebih tinggi, hari ini mereka bermain di bawah kemampuan mereka," ucap Stokowiec pascapertandingan.

 

Stokowiec pun mengakui jika ia ingin memanfaatkan pemain muda dalam setiap pertandingan Lechia Gdansk.

Namun hal tersebut belum berjalan dengan baik ketika laga kontra Jagiellonia Bialystok.

"Kami mencoba bertaruh pada pemain muda dan terkadang pemain seperti itu tidak bisa menahan emosi," tutur Stokowiec.

"Saya tidak ingin membahas keabsahan kartu, tapi efeknya kami harus bermain sepuluh pemain, yang memaksa kami untuk mengambil resiko," jelasnya.

Stokowiec pun memuji penampilan timnya pada babak kedua yang lebih agresif.

Hanya saja, penyelesaian akhir masih menjadi kendala.

Baca Juga: Kabar Buruk Menimpa Pemain Keturunan Indonesia yang Diterpa Cedera di Liga Belgia

"Ini adalah pil pahit untuk ditelan, tetapi kami pasti tidak akan menyerah, karena ini baru permulaan putaran kedua dan kami menunjukkan banyak aksi bagus dan itu pasti akan memobilisasi kami," tutupnya.

Pekan depan, Lechia Gdansk akan bertanding melawan Warta Poznan pada 6 Februari 2021.

Pada pertemuan sebelumnya, Lechia Gdansk sukses mempermalukan Warta Poznan di kandang dengan skor 1-0.

Lukasz Zwolinski menjadi penentu kemenangan pada laga tersebut lewat golnya di menit ke-66.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Lechia.pl
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.