Gratis atau Bayar, PT LIB Cari Vaksin Covid-19 untuk Gulirkan Liga 1 dan Liga 2

Najmul Ula - Selasa, 2 Februari 2021 | 12:20 WIB
Striker Arema FC, Dedik Setiawan disuntik vaksin Covid-19.
Kompas.com
Striker Arema FC, Dedik Setiawan disuntik vaksin Covid-19.

Hanya saja, PSSI hanya diperbolehkan menyuntikkan vaksin itu pada pelatih dan pemain tim nasional Indonesia.

Belakangan, PT LIB tetap berharap untuk ikut kebagian vaksin gratis dari pemerintah itu.

"Karena leading sector-nya PSSI, kalau sudah izin keluar atau jadwal (kompetisi) sudah ditetapkan," ujarnya kepada BolaSport.com (1/2/2021).

"Kami akan usaha, upaya untuk mendapatkan vaksin dari pemerintah."

"Karena tidak mudah untuk mendapatkan vaksin dari pemerintah, secara distribusinya," tandasnya.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, sedang wawancara eksklusif dengan BolaSport.com pada 19 November 2020
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, sedang wawancara eksklusif dengan BolaSport.com pada 19 November 2020

Apabila upaya tersebut tak membuahkan hasil, PT LIB juga siap mendapatkan vaksin mandiri.

Hanya saja, vaksin mandiri tersebut hanya bisa diperoleh pihak swasta seperti PT LIB dengan membayar.

Pemerintah saat ini masih memprioritaskan vaksin Covid-19 untuk prioritas segmen masyarakat tertentu dan belum merumuskan regulasi vaksin mandiri.

"Kalau ada swasta di mandiri kami juga siap," tukas Lukita.

"Tapi memang kami belum dapat informasi di mana tempat untuk mendapatkan vaksin mandiri," pungkasnya.

Baca Juga: Klausul Tak Lazim Bhayangkara Solo FC, Sabah FC Tetap Mau Keluar Uang Demi Boyong Saddil Ramdani


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.