Miliki Keturunan Indonesia, Pemain Leeds United Urung Penuhi Panggilan Timnas Belgia

Nungki Nugroho - Rabu, 3 Februari 2021 | 21:15 WIB
Pascal Struijk, bek Leeds United keturunan Indonesia.
INSTAGRAM.COM/PASCALSTRUIJK
Pascal Struijk, bek Leeds United keturunan Indonesia.

BOLANAS.COM - Pemain Leeds United yang memiliki keturunan Indonesia, Pascal Struijk, mengaku belum memenuhi panggilan untuk membela timnas Belgia.

Pascal Struijk tengah menjadi sorotan setelah mendapat panggilan dari timnas Belgia.

Sebagaimana dilansir dari The Telegraaf, penampilan Pascal Struijk bersama Leeds United sukses memikat pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez.

Baca Juga: Disindir Asisten Shin Tae-yong, PSSI Akhirnya Buka Suara soal Jadwal TC Timnas Indonesia

Juru taktik asal Spanyol itu berencana memanggil Struijk ke timnas Belgia.

Dari media yang sama disebut pula bahwa Struijk bisa membela tiga timnas sekaligus yakni timnas Indonesia, Belgia, dan Belanda.

Pemain berpostur 190 cm itu lahir di Kota Deurne, Belgia.

Ketika memasuki 17 tahun Struijk sudah memenuhi pinangan timnas Belanda.

Akan tetapi, Struijk juga bisa membela timnas Indonesia lewat garis keturunan kakek-neneknya.

"Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda," ujar Struijk dilansir Bolanas dari sportmagazine pada Mei 2020 lalu.

Dikutip dari Leeds-live, Struijk belum menentukan timnas yang akan dipilinya.

Yang jelas, Struijk lebih cenderung ke timnas Belanda atau Belgia daripada timnas Indonesia.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Permohonan Maaf soal Cuitan di Media Sosial

"Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia," ucap Struijk.

"Orang-orang Indonesia sangat tahu kalau saya punya darah Indonesia. Saya tak tahu bagaimana mereka menemukannya," katanya lagi.

Bek Belanda berdarah Indonesia, Pascal Struijk, meneken kontrak baru di Leeds United.
TWITTER.COM/FLASHSCORENG
Bek Belanda berdarah Indonesia, Pascal Struijk, meneken kontrak baru di Leeds United.

Mengenai panggilan dari timnas Belgia, Struijk memberikan respon positif.

Akan tetapi, ia sepertinya lebih condong untuk memperkuat timnas Belanda yang sudah dibela sejak usia muda.

"Saya sangat senang bila menerima panggilan timnas dari Roberto Martinez (pelatih Belgia), tetapi saya lebih memilih Belanda. Hingga U-17, saya rutin dipanggil sebelum berhenti di bangku cadangan di Ajax," jelas Struijk.

Untuk saat ini, posisi bek di timnas Belanda masih menjadi milik Virgil van Dijk, Matthijs De Ligt, hingga Nathan Ake.

Pascal Struijk harus menunjukkan performa terbaiknya di Liga Inggris jika ingin menggeser posisi pemain-pemain tersebut di timnas Belanda.

Sedangkan peluang untuk bergabung timnas Indonesia juga terbuka bagi Struijk yang masih berusia 21 tahun.

Hanya saja, ia harus menyelesaikan proses transfer federasi apabila ingin membela timnas Indonesia.

Alumi Ajax ini akan menjadi tandem yang tepat bagi bek timnas U-19 Indonesia yang juga bermain di Inggris, Elkan Baggott.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.