Sambangi Polri, PT LIB Singgung soal Jadwal dan Lokasi Pramusim Liga 1 2021

Nungki Nugroho - Senin, 15 Februari 2021 | 19:31 WIB
Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, beserta jajaran sedang menyambangi Mabes Polri untuk membahas kelanjutan kompetisi pra musim, 15 Februari 2021
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, beserta jajaran sedang menyambangi Mabes Polri untuk membahas kelanjutan kompetisi pra musim, 15 Februari 2021

BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengajukan permintaan ke Polri untuk memberikan keputusan izin turnamen pramusim sebelum akhir Februari 2021.

PT LIB terus berupaya keras untuk menyelenggarakan kompetisi Liga 1 2021.

Pekan lalu, PT LIB telah menyelesaikan video simulasi pertandingan untuk diberikan ke Polri.

Baca Juga: 4 Pemain Mundur dari TC Timnas Indonesia Menuju Sea Games, Ini Alasannya

Seperti diketahui, satu-satunya hambatan LIB dalam menggelar kompetisi hanyalah izin kepolisian.

Sejak Oktober lalu PT LIB berniat menggelar kembali kompetisi dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Namun, Polri tak kunjung memberi lampu hijau lantaran kasus Covid-19 di Indonesia dinilai masih mengalami peningkatan.

Kini lewat pendekatan dengan PSSI dan Menpora, PT LIB mendapat kesempatan untuk menyampaikan materi persiapan Liga 1 2021 ke Polri.

Hari ini, Senin (15/2/2021), perwakilan PT LIB berkunjung ke Polri untuk meminta izin menggelar turnamen pramusim.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa pihaknya berharap Polri memberi izin turnamen sebelum 20 Februari 2021.

PT LIB berencana untuk menggelar turnamen pramusim pada Maret 2021.

"Kami meminta kepada Polri agar izin bisa dikeluarkan secepatnya, jika memungkinkan sebelum tanggal 20 Februari 2021 karena rencananya turnamen itu (pramusim) dimulai 20 Maret 2021," kata Akhmad Hadian dikutip Bolanas dari Antara News.

Baca Juga: Laris Manis, Empat Pemain Indonesia Diborong Klub Timor Leste

"Dengan begitu, klub dan kami sebagai operator memiliki waktu persiapan cukup," tambahnya.

PT LIB berencana menggelar turnamen pramusim selama dua pekan mulai 20 Maret 2021.

Pertemuan PT LIB, PSSI, Menpora, dan Polri yang membahas soal nasib Liga 1 dan Liga 2, Rabu (10/2/2021).
Kemenpora
Pertemuan PT LIB, PSSI, Menpora, dan Polri yang membahas soal nasib Liga 1 dan Liga 2, Rabu (10/2/2021).

"Targetnya selesai dua minggu sebelum Lebaran tahun ini. Jadi sebagian laga akan berlangsung pada bulan puasa," tutur Akhmad Hadian.

Akhmad Hadian menambahkan, pihaknya telah menentukan dua opsi tempat penyelenggaraan turnamen pramusim ini.

"Namun, untuk tempat penyelenggaraan, kami belum bisa sebutkan. Yang jelas di Jawa dan Sumatera," kata Akhmad Hadian.

Turnamen pramusim ini sangat penting karena akan mempengaruhi izin untuk kelangsungan Liga 1 dan Liga 2 2021.

Jika turnamen ini berjalan lancar, maka Polri kemungkinan besar akan memberikan izin agar Liga dapat bergulir di tengah pandemi Covid-19.

"Polri akan mengevaluasi semuanya dalam turnamen pramusim ini seperti apakah sudah menjalankan protokol kesehatan dengan benar dan apakah suporter sudah patuh. Setelah itu baru dipertimbangkan izin untuk Liga 1 dan Liga 2," ucap Akhmad Hadian.

Baca Juga: Jendela Transfer Liga Malaysia Diperpanjang, Satu Tim Bisa Jadi Destinasi Pemain Indonesia

Indonesia tercatat vakum dari kompetisi sepak bola profesional sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Liga 1 dan 2 2020 yang belum gepan empat pekan terpaksa dihentikan total.

PSSI dan PT LIB memutuskan untuk memulai musim baru pada 2021.

Targetnya Liga 1 dan Liga 2 musim ini dapat dimulai setelah Lebaran 2021, sekitar Mei atau Juni.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : antaranews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.