Masalah Tunggakan Gaji, Dua Klub Liga 1 Terpaksa Berurusan dengan FIFA

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 16 Februari 2021 | 17:54 WIB
Logo PSM Makassar.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo PSM Makassar.

BOLANAS.COM - Dalam satu bulan terakhir ada dua klub Liga 1 yang terpaksa berurusan dengan FIFA karena masalah tunggakan gaji.

PSM Makassar kembali diterpa isu tak sedap soal gaji pemain.

Manajemen PSM Makassar dikabarkan masih menunggak gaji pemain.

Hal tersebut diketahui setelah surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebar di media sosial.

Dalam surat tersebut PT LIB meneruskan keputusan dari FIFA yang memberi hukuman kepada PSM Makassar.

Baca Juga: Diisukan Bakal Jadi Pemain Naturalisasi, Eks Bek Persija Buka Suara

Dijelaskan bahwa PSM Makassar dilaporkan oleh mantan pemain asingnya, Giancarlo Rodrigues.

PSM Makassar dikabarkan belum memenuhi kewajiban mereka kepada Giancarlo Rodrigues.

Oleh karena itu, PSM Makassar dilarang untuk beraktivitas dalam bursa transfer selama tiga periode.

"FIFA memutuskan menghukum klub PSM Makassar berupa larangan melakukan pendaftaran pemain baik pada tingkat nasional maupun Internasional kepada klub paling lama selama 3 (tiga) periode pendaftaran atau sampai kewajiban klub dapat diselesaikan," tulis poin pertama dari surat PT LIB.

"Bahwa berdasarkan surat PSSI sebagaimana disebutkan di atas, LIB akan melakukan proses pemblokiran sistem pendaftaran kepada klub PSM Makassar sampai dengan kewajiban klub dapat dipenuhi," tulis poin kedua.

Baca Juga: Kabar Pemain Indonesia di Thailand - Todd Ferre Mulai Bersinar, Yanto Basna Tersisih dari Tim Utama PT Prachuap

Sebelum PSM Makassar, PSS Sleman juga telah mengalami hal serupa.

PSS Sleman dilaporkan mantan pemain asingnya Alfonso de la Cruz.

Gelandang asing PSS Sleman, Alfonso de la Cruz, saat menjalani debut melawan Madura United pada ajang Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (5/3/2019).
INSTAGRAM PSS SLEMAN
Gelandang asing PSS Sleman, Alfonso de la Cruz, saat menjalani debut melawan Madura United pada ajang Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (5/3/2019).

Alfonso mengatakan dirinya belum menerima sisa gajinya dari PSS Sleman setelah kontraknya diputus secara sepihak tahun 2019 lalu.

"Saya ada kontrak dua tahun, tapi mereka tidak berbicara kepadaku. Ini situasi yang buruk," kata Alfonso dikutip Bolanas dari Vocketfc, Jumat (29/1/2021).

Manajemen PSS Sleman pun gerak cepak menyelesaikan masalah tersebut.

Sementara itu, hukuman untuk PSM Makassar masih bisa dicabut oleh FIFA.

FIFA memberi tenggat 45 hari kepada PSM Makassar untuk memenuhi kewajiban mereka kepada Giancarlo Rodrigues.

Baca Juga: Soal Karier di K League, Asnawi Mangkualam: Saya Tak Akan Buat Shin Tae-yong Kecewa


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : vocketfc.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.