Cuci Gudang, PSS Sleman Coret Sembilan Pemain Jelang Piala Menpora 2021

Nungki Nugroho - Jumat, 19 Februari 2021 | 17:00 WIB
Logo PSS Sleman.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo PSS Sleman.

BOLANAS.COM - PSS Sleman secara resmi telah mencoret sembilan pemainnya menjelang bergulirnya turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

PSS Sleman kembali melakukan pemutusan kontrak kepada pemainnya ketika PSSI merencanakan turnamen Piala Menpora 2021.

Sebelumnya, PSS Sleman telah ditinggal oleh pemain asing mereka, Yevhen Bokhashvili, yang undur diri per Rabu (17/2/2021).

"Per malam ini (17/02/2021), status dari Yevhen Bokhashvili sudah bukan lagi pemain PS Sleman,"

Baca Juga: Jelang Piala Menpora 2021, Tiga Klub Liga 1 Mulai Aktif di Bursa Transfer

"Sebelumnya, Yevhen mengirimkan surat pengunduran diri dan meminta izin pada klub untuk dapat memroses keinginannya itu," jelas Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Marco Gracia Paulo.

Manajemen PSS mengaku telah berupaya sekuat tenaga untuk mempertahankan penyerang asal Kroasia tersebut.

"Berbagai upaya juga sudah dilakukan klub agar Yevhen tetap berada di keluarga PSS ini."

"Tetapi sekali lagi, kami tak mau egois dan harus memikirkan yang terbaik bagi Klub dan juga bagi setiap individu di dalamnya," ucap Marco Gracia.

Terbaru, PSS Sleman kembali kehilangan pemain di saat PSSI mendapat restu menggelar Piala Menpora 2021.

Tak tanggung-tanggung, skuad berjulukan Elang Jawa itu mencoret sembilan pemain sekaligus.

Hal ini sebagaimana terlihat dalam unggahan terbaru PSS Sleman di sosial media Instagram, Jumat (19/2/2021).

"Terima kasih para penggawa yang sudah berjuang bersama Super Elja selama kurang lebih satu musim terakhir."

Baca Juga: Jika Piala Menpora Berjalan Lancar, Liga 1 2021 akan Dimulai Setelah Lebaran

"Sukses di manapun kalian semua melanjutkan karier," tulis manajemen PSS Sleman.

Kesembilan pemain tersebut antara lain Muhammad Luthfi Kamal, Efdhal Prastiyo, Alex Sander, Burhan, dan Muhammad Hamdan Zamzani.

Lalu Naufal Rahmanda, Hendra Molle, I Gede Sukadana, dan Dimas Galih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSS (@pssleman)

PSS Sleman belum memberikan keterangan khusus terkait nasib sembilan pemain tersebut.

Namun sebagaimana dilansir dari laman Transfermarkt, kontrak pemain PSS Sleman sejatinya memang sudah habis pada Januari 2021.

Hingga kini manajemen PSS juga bekum mengumumkan siapa saja pemain yang mendapatkan perpanjangan kontrak.

Marco Garcia menyebut bahwa pihaknya hanya akan mempertahankan 50 persen pemain dari skuad musim 2020.

"Ada sekitar 50 persen yang dipertahankan, mencapai kesepakatan untuk kontrak baru," ucap Marco Gracia.

Baca Juga: Media Belanda Sanjung Transfer Bagus Kahfi yang Lampaui Capaian Eks Juventus

Ia juga menjelaskan bahwa sudah ada lima pemain baru yang sepakat gabung PSS Sleman.

"Sedangkan per Kamis (18/2/2021), ada lima pemain baru yang sudah sepakat untuk bergabung dengan PSS. Jadi kita optimis dengan skuat PSS Sleman," ucap Marco Garcia.

Marco menegaskan bahwa PSS Sleman akan dihuni dengan wajah-wajah baru pada musim 2021.

Mantan bos Badak Lampung FC itu mendukung upaya pemerintah menggelar turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.

Hanya saja, menurutnya perlu ada beberapa aspek yang diperhatikan selama turnamen berlangsung.

"Meski begitu kami melihat masih banyak pekerjaan rumah. Memang sudah ada undangan untuk bertemu dengan klub besok (Jumat, 19/2/2021-red)."

"Ada beberapa hal yang perlu dibicarakan lebih dalam, khususnya soal penjadwalan, grouping, aspek teknis pertandingan, logistik dan lainnya,” tutur Marco.

Baca Juga: 4 Tim Indonesia Tembus 100 Besar Ranking Klub di Asia, Cuma Persib yang Poinnya Tambah

Ia juga sempat menyentil terkait izin untuk pemain asing yang akan masuk ke Indonesia.

"Tidak fair jika turnamen, yang mengawali kembalinya sepakbola setelah sekian lamanya terhenti, tanpa pemain asing dulu. Tampilnya pemain asing merupakan kesempatan bagi klub untuk menilai kemampuan mereka," kata Marco.

"Jadi kita perlu mengusahakan, mudah-mudahan bisa mendapatkan keringanan, misalnya khusus untuk atlet dan pelatih yang WNA apakah bisa dibantu pemerintah untuk mendapat dispensasi masuk ke indonesia, misalnya," pungkasnya.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : instagram.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.