Debut Asnawi Mangkualam Tertunda, Efek Kontak dengan Pasien Covid-19 di Korsel

Nungki Nugroho - Jumat, 19 Februari 2021 | 19:11 WIB
Asnawi Mangkualam bersama klub barunya, Ansan Greeners.
Kyunghang Shinmun
Asnawi Mangkualam bersama klub barunya, Ansan Greeners.

BOLANAS.COM - Debut Asnawi Mangkualam bersama klub barunya di Korea Selatan (Korsel) Ansan Greeners terpaksa ditunda karena sempat kontak dengan pasien Covid-19.

Asnawi Mangkualam harus menunda ambisinya memulai pertandingan pertama di Liga Korsel bersama Ansan Greeners.

Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam telah diumumkan oleh manajemen Ansan Greeners pada Kamis (18/2/2021).

Baca Juga: Pujian Pelatih Ansan Greeners untuk Asnawi Mangkualam Usai Jalani Latihan Perdana

Bek timnas Indonesia itu sebelumnya telah menyelesaikan karantina wajib selama dua minggu di Korsel.

"Masa karantina Asnawi berakhir tanggal 17, dan sesi latihan kami di Jeju kelar tanggal 19," kata pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, dikutip dari Star.mt.co.kr (12/2/2021).

"Saya belum tahu apakah perlu memanggil Asnawi untuk mengikuti camp Jeju," tambahnya.

Mantan bek PSM Makassar itu pun sudah bergabung dengan latihan Ansan Greeners pada Kamis sore.

Asnawi Mangkualam sempat melakukan pemanasan dan latihan operan singkat.

Menurut laporan Sports-G, Asnawi memang masih terlihat beradaptasi dengan cuaca di Korea Selatan.

Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu tak ikut serta dalam latihan utama.

Baca Juga: Curhat Ketum PSSI 4 Kali Ajukan Izin Liga 1 ke Kapolri, Baru Tembus Setelah Jabatan Diganti

Tim pelatih Ansan Greeners lebih fokus pada pemulihan kondisi Asnawi dengan latihan relaksasi secara bertahap.

Mengenai Asnawi, Kim Gil-sik mengaku masih akan memantau kondisi pemainnya itu.

"Saya telah melihat latihan perdananya. Saya harus melihatnya lagi (dalam latihan ke depan)," ujarnya.

"Tetapi beberapa gerakan dan aktivitasnya sebagai pemain terlihat bagus."

"Itu tergantung dari bagaimana Anda mendorong diri Anda. Timnas Indonesia punya pelatih Korea, jadi saya kira dia sudah dengar banyak soal sepak bola Korea."

"Saya akan bantu adaptasi (bertahap) lewat pertemuan-pertemuan selanjutnya," tambah Kim Gil-sik sekaligus mengevaluasi Asnawi.

Meski sudah bergabung latihan, ambisi Asnawi untuk memulai debut bersama Ansan Greeners harus tertunda.

Baca Juga: Media Belanda Sanjung Transfer Bagus Kahfi yang Lampaui Capaian Eks Juventus

Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu kembali harus menjalani karantina selama dua pekan.

Hal tersebut lantaran Asnawi sempat terlibat kontak dengan pasien Covid-19 saat mengunjungi rumah makan Indonesia di Korsel.

"Selasai karantina mandiri Asnawi makan di rumah makan Indonesia, setelah selesai makan saat akan keluar bertemu dengan penggemar dan foto bersama tetapi ternyata penggemar itu terkena covid 19," tulis rilis Ansan Greeners di media sosial Instagramnya pada Jumat (19/2/2021).

Demi memastikan kondisi pemainnya, pihak Ansan Greeners bergegas melakukan tes kepada Asnawi Mangkualam.

"Asnawi telah di tes dan hasilnya negatif, tetapi untuk menjaga kesehatan bersama maka dari itu kami memutuskan Asnawi untuk karantina mandiri selama 14 hari."

Lewat postingan di Instastory, Asnawi membenarkan pernyataan dari Ansan Greeners.

"Saat ini saya harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Korea Selatan untuk melanjutkan karantina lagi selama 14 hari," tulis Asnawi.

Baca Juga: Berita Transfer - Pamit dari Madura United, Satria Tama Kembali Dikaitkan dengan Persebaya

Asnawi Mangkualam pun harus melewatkan pertandingan pekan pertama Liga Korea 2 antara Ansan Greeners melawan Sangju Sangmu.

Menurut jadwal, duel tersebut rencananya berlangsung di kandang Ansan Greeners pada 27 Februari 2021.

Kemungkinan Asnawi Mangkualam baru bisa menjalani debutnya ketika Ansan Greeners bentrok dengan FC Anyang pada 6 Maret 2021.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : instagram.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.