Sejarah Hari Ini - Lahirnya Mutiara Timnas dari Timur Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 16 Maret 2021 | 16:32 WIB
 Boaz Solossa saat membela timnas Indonesia melawan timnas Mauritius pada laga uji coba di Stadion
nungkinugroho
Boaz Solossa saat membela timnas Indonesia melawan timnas Mauritius pada laga uji coba di Stadion

BOLANAS.COM - Tepat hari ini 16 Maret, 35 tahun lalu lahir seorang pesepak bola berbakat dari Papua bernama Boaz Solossa.

Boaz Solossa dikenal sebagai salah satu talenta pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.

Sudah banyak prestasi yang dicatatkan oleh Boaz Solossa sepanjang kariernya.

Lahir di Sorong, Papua, Boaz menjelma menjadi bocah ajaib.

Bagaimana tidak, Boaz sudah debut di timnas Indonesia senior pada tahun 2004 lalu saat dirnya masih berusia 18 tahun 210 hari.

Baca Juga: Anggap Remeh Timnas Indonesia, Vietnam Kena Semprot Eks Asisten Guus Hiddink

Masih di tahun yang sama, Boaz berhasil mencuri perhatian dengan masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2004.

Saat itu Boaz bersaing dengan striker-striker top Indonesia seperti Bambang Pamngkas dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Sayangnya, hingga kini Boaz belum berhasil menyumbang trofi untuk timnas Indonesia.

Perjalanan Boaz di timnas Indonesia juga sempat mengalami kendala saat dirinya mengalami cedera parah.

Di level klub, Boaz masih menjadi salah satu pemain lokal terbaik di Liga Indonesia.

Bersama Persipura Jayapura, Boaz memiliki segudang prestasi.

Pemain yang akrab disapa Boci itu berhasil mempersembahkan empat gelar juara Liga Indonesia (2005,2008,2011, dan 2013).

    Penyerang tim nasional Indonesia, Boaz Solossa (kanan), meminta dukungan dari para suporter di t
Penyerang tim nasional Indonesia, Boaz Solossa (kanan), meminta dukungan dari para suporter di t

Baca Juga: Pernah Taklukan Juventus, Pemain Keturunan Indonesia Ini Tunggu Panggilan dari PSSI

Di tengah gempuran pemain asing Boci berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai pemain lokal.

Saat Liga Indonesia masih bernama Indonesian Super League (ISL), Boaz pernah tiga kali menyabet gelar pemain terbaik (2008, 2011, dan 2013).

Hebatnya, di musim yang sama adik kandung Ortizan Solossa itu juga menjadi top scorer.

Di tahun 2008, Boaz berhasil mencetak 28 gol sekaligus menyamai torehan yang dicatatkan Cristian Gonzales.

Dua musim berikutnya, mantan pemain Borneo FC itu juga sukses membawa pulang gelar top scorer dan pemain terbaik.

Terakhir adalah tahun 2013 lalu saat Boaz menjadi top scorer dengan torehan 23 gol semusim.

Hingga kini, masih belum ada pemain Indonesia yang berhasil menyamai atau memecahkan rekor Boaz tersebut.

Melihat catatan rekor sepanjang kariernya, tak heran apabila Boaz dijuluki sebagai mutiara hitam dari timur Indonesia.

Baca Juga: Gebrakan Transfer Eks Martapura FC yang Datangkan Pemain-pemain dari Klub Juara Liga

 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.