Badminton Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Sinyal Waspada untuk Timnas Indonesia di Turnamen Internasional

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 18 Maret 2021 | 12:04 WIB
Pemain timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum menghadapi timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemain timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum menghadapi timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia harus mulai waspada setelah tim badminton Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England Open 2021.

Kabar mengejutkan datang dari turnamen badminton All England Open 2021.

Tim badminton Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England Open 2021 pada Kamis (18/3/2021).

Kabar ini muncul setelah adanya temuan kasus Covid-19 ari pesawat yang ditumpangi oleh rombongan tim Indonesia saat menuju ke Inggris.

Oleh karena itu, otoritas kesehatan Inggris meminta seluruh anggota tim Indonesia untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Pantau Laga Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Soroti Komposisi Pemain Pilihan Shin Tae-yong

Badminton World Federation (BWF) pun mengkonfirmasi bahwa tim Indonesia mundur dari All England Open 2021.

"BWF dan Badminton England dapat mengkonfirmasi sejumlah anggota tim dari Indonesia telah dihubungi National Health Service pemerintah Inggris Raya untuk segera mengisolasi diri," tulis BWF dikutip dari BolaSport.com.

"Seluruh pemain Indonesia tidak dapat bertanding pada babak ini atau selanjutnya dan oleh karena itu ditarik dari All England Open 2021."

Kejadian yang menimpa tim badminton Indonesia ini tentu menjadi sinyal waspada untuk tim nasional sepak bola Indonesia.

Sepeti diketahui, sepanjang tahun 2021 timnas Indonesia memiliki jadwal yang cukup padat.

Setidaknya ada tiga turnamen internasional yang akan diikuti oleh timnas Indonesia.

Tiga turnamen itu yakni SEA Games 2021, Piala AFF, dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.

Pemain Timnas Indonesia Manahati Lestusen berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemain Timnas Indonesia Manahati Lestusen berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Baca Juga: Rumor Transfer - 2 Strikernya Dibajak Persib, PSM Makassar Bidik Boaz Solossa

Terdekat timnas Indonesia dijadwalkan akan berlaga di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 bulan Juni mendatang.

Ada tiga laga tersisa yang harus dilakoni oleh timnas Indonesia.

Tiga laga tersisa itu sendiri rencananya akan dimainkan di Uni Emirat Arab (UEA).

Hal ini menyusul keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang ingin menyelenggarakan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 secara terpusat.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sendiri hanya bisa pasrah dengan keputusan dari AFC itu.

"PSSI menyambut baik dan mendukung keputusan AFC. Kita ketahui saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ini merupakan keputusan terbaik dan adil," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.

Rencananya timnas Indonesia akan menghadapi Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan UEA (11 Juni).

PSSI pun dituntut harus melakukan persiapan yang matang untuk semua ajang tersebut apabila tak ingin bernasib sama dengan tim badminton Indonesia di All England Open 2021.

Baca Juga: Mantan Klub Jadi Korban, Saddil Ramdani Mulai Unjuk Gigi di Malaysia

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.