Kepada Media Korea, Shin Tae-yong Ceritakan Kondisinya Dinyatakan Positif Covid-19

Nungki Nugroho - Sabtu, 20 Maret 2021 | 19:04 WIB
Shin Tae-yong sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai laga uji coba timnas U-22 Indonesia versus Bali United, 7 Maret 2021. (Foto Virtual)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Shin Tae-yong sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai laga uji coba timnas U-22 Indonesia versus Bali United, 7 Maret 2021. (Foto Virtual)

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan kondisinya yang terjangkit virus Covid-19 kepada Media Korea Selatan.

Shin Tae-yong tengah menjalankan tugasnya sebagai pelatih timnas Indonesia.

Juru taktik asal Korea Selatan itu mempersiapkan timnas Indonesia untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia, Piala AFF, dan SEA Games 2021.

Ia sempat memimpin training camp (TC) timnas Indonesia yang berlangsung pada Februari hingga awal Maret 2021.

Baca Juga: Kronologi Shin Tae-yong Positif Covid-19, Tidak Dapat Vaksin dari Pemerintah Indonesia

Hari ini, Sabtu (20/3/2021), Shin Tae-yong telah dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Pada awalnya Shin Tae-yong pada hari Kamis (18/3) mengaku tidak enak badan."

"Kemudian atas arahan Ketua Umum PSSI, yang bersangkutan di swab PCR. Hasilnya baru keluar pada Jumat malam (19/3)," ucap Yunus dikutip dari laman resmi PSSI.

Kepada media Korea Selatan, SBS, Shin mengatakan bahwa ia mengalami gejala dalam dua minggu terakhir.

"Saya memiliki beberapa gejala Covid-19 yang mencurigakan seperti demam dan kehilangan nafsu makan selama dua minggu terakhir,"

"Tetapi setelah terus menunjukkan hasil negatif, saya dinyatakan positif hari ini," tutur Shin.

Baca Juga: Bagus Kahfi Salut pada FC Utrecht, Cedera Warisan Garuda Select 'Diurut' Sampai Sembuh

Untuk saat ini, Shin Tae-yong masih fokus untuk menjalani pengobatan.

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan arahan kepada anak asuhnya di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan arahan kepada anak asuhnya di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2021.

"Karena telah dikonfirmasi Covid-19, untuk selanjutnya kami akan fokus pada pengobatan," ucap Shin.

Shin Tae-yong merasa beruntung tidak mengalami gejala serius seperti sesak napas dan demam tinggi.

Namun, ia mengaku tidak bisa merasa santai karena beberapa gejala yang mendasari Covid-19.

Pelatih berusia 51 tahun itu rencananya akan menjalani rontgen paru-paru sekaligus rawat inap di Jakarta.

Dikabarkan awal mula Covid-19 menjangkit tim pelatih timnas Indonesia pada Maret 2021.

Baca Juga: Disaat Nasib Liga 1 Belum Pasti, Liga Malaysia Sudah Dihadiri Penonton Bulan Depan

Dimulai dari 5 Maret, Yoo Jae-hoon, Kim Hae-woon, dan pelatih fisik Lee Jae-hong dikonfirmasi positif Covid-19.

PSSI memastikan bahwa penyebaran Covid-19 ke tim pelatih tidak berasal dari para pemain yang mengikuti TC.

Pasalnya, tidak ada satu pun pemain timnas Indonesia yang positif Covid-19.

Jika melihat kasus yang ada saat ini, Shin Tae-yong optimistis bisa pulih dari Covid-19.

"Semua pasien terinfeksi Covid-19 bisa pulih dan terkonfirmasi mereka tidak negatif lagi," pungkas Shin Tae-yong.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Jadwal Kick Off Hari Perdana, Bakal Dipantau Shin Tae-yong

Kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini terakumulasi mencapai 1,45 juta kasus dan 39000 diantaranya meninggal dunia.

Yunus Nusi meyakini Shin Tae-yong akan cepat pulih sebagaimana atlet olahraga di luar negeri.

"Jadi jika atlet atau mantan atlet (kini jadi pelatih) saya yakin akan cepat sembuh. Yang paling penting segera mendapatkan perawatan," kata Yunus Nusi.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Yonhap News
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.